Sembilan suster di biara New York meninggal karena virus corona

0
2701
Rumah Provinsial Santo Yosef di Latham New York, Kredit Foto Cindy Schultz untuk New York Times
Rumah Provinsial Santo Yosef di Latham New York, Kredit Foto Cindy Schultz untuk New York Times

Sembilan suster Kongregasi Suster-Suster Santo Joseph dari Carondelet di satu salah satu biara dekat Albany, New York, meninggal bulan Desember. Menurut kongregasi itu, hampir setengah penghuni biara itu positif Covid-19. Wabah pandemi itu menghantam Rumah Provinsi Santo Joseph di Latham, New York, kantor pusat kongregasi itu di Provinsi Albany, yang juga memiliki fasilitas pensiun atau perawatan. Suster Joan Mary Hartigan, kepala Provinsi Albany, mengatakan kepada New York Times, 47 penghuni terinfeksi sejak Oktober, yang sebagian besar telah sembuh, tapi tiga masih dirawat. Menurut suster itu,  sebelumnya 21 karyawan dinyatakan positif dan sembuh, dan lima lainnya memiliki gejala ringan dan dikarantina di rumah mereka. Yang meninggal berusia 84 hinga 98 tahun, kata Times. “Kami berdoa agar peningkatan jumlah kasus seluruh negara kami bersifat sementara, dan kami berduka atas kehilangan tidak hanya sembilan suster kami yang meninggal karena penyakit mengerikan ini, tetapi juga hilangnya semua nyawa selama pandemi ini di seluruh dunia,” kata Suster Hartigan dalam pernyataan 3 Januari. “Kami menantikan vaksin dan akhir dari krisis kesehatan dunia ini.” Suster Hartigan mengatakan rumah provinsi itu ikuti pedoman “membatasi penyebaran virus semaksimal mungkin, termasuk menggunakan peralatan pelindung pribadi, mengkarantina suster yang positif Covid-19 dan melarang semua akses publik,” kata Times. Kepala Daerah Albany, Daniel P McCoy, mengatakan bahwa kongregasi itu sudah minta bantuan daerah untuk mengatasi wabah di musim gugur. Daerah membantu dengan tes dan pelacakan kontak untuk membendung wabah itu, lapor surat kabar itu.(PEN@ Katolik/pcp/John Burger/Aletaia)

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here