Sabtu, November 23, 2024
26.9 C
Jakarta

Pandemi virus corona paksa para uskup Kanada laksanakan sidang tahunan secara virtual

Ketua Konferensi Waja Kanada Uskup Agung Winnipeg Mgr Richard Gagnon (foto CNS/Paul Haring)
Ketua Konferensi Waja Kanada Uskup Agung Winnipeg Mgr Richard Gagnon (foto CNS/Paul Haring)

Konferensi Waligereja Kanada mengadakan Sidang Pleno tahunan minggu ini, 21-25 September. Lebih dari 80 uskup dari keuskupan dan eparki di seluruh Kanada diharapkan ikut serta dalam pertemuan, yang karena pandemi virus corona diadakan melalui konferensi video.

Menjelang sidang pleno itu, Ketua Konferensi Waligereja Kanada Uskup Agung Winnipeg Mgr Richard Gagnon menjelaskan kepada Vatican News bagaimana krisis Covid-19 memengaruhi pertemuan tahun ini.

“Saya kira bagi kami di Kanada, serta di banyak negara, konferensi-konferensi waligereja harus mengganti pendekatan pertemuan tahunan atau pertemuan dua tahunan mereka; dan pergantian itu perlu menuju pada video, digital,” kata Mgr Gagnon. “Dan, dengan demikian, untuk pertama kalinya di Kanada, dalam sejarah kami sebagai konferensi, kami akan adakan sidang pleno melalui konferensi video. Maka, itu perubahan besar, besar.”

Mgr Gagnon mengatakan sidang pleno itu akan memberikan kesempatan pertama bagi para Uskup Kanada sebagai sebuah lembaga untuk membahas pandemi Covid-19 dan implikasinya sejak krisis itu dimulai. Uskup agung itu menguraikan beberapa persoalan yang akan mereka amati: Apa dampak Covid pada Gereja-Gereja lokal kami? Sarana apa yang kami gunakan untuk mengatasinya? Harapan-harapan yang mungkin ada? Apa saja tantangannya? Saran apa saja yang bisa membantu Gereja-Gereja di tingkat lokal untuk maju dalam situasi yang sangat sulit?

Para uskup, kata Mgr Gagnon, harus membahas “pembangunan kembali komunitas-komunitas, tekanan finansial, dan tantangan evangelisasi.” Jadi, lanjut uskup agung itu, para uskup “telah memberikan banyak waktu selama pleno untuk mengeksplorasi ini secara menyeluruh.”

Selain itu, para Uskup Kanada akan membahas sejumlah masalah lain, termasuk masyarakat adat Kanada dan hubungan Gereja dengan mereka; pelecehan anak di bawah umur dan orang yang rentan; upaya mereformasi dan mengatur kembali Organisasi Katolik Kanada untuk Pembangunan dan Perdamaian; dan masalah-masalah bersma pemerintah federal Kanada, terutama eutanasia dan bantuan medis pada orang yang sekarat.

Mgr Gagnon menekankan pentingnya para uskup itu saling berhubungan, bahkan melalui sarana digital. “Saya berharap akan ada penguatan dan rasa fokus untuk pembangunan kembali komunitas-komunitas di tingkat lokal,” ujar Mgr Gagnon. “Inilah kesempatan bagi para uskup untuk benar-benar terhubung dan mendengar apa yang sedang dilakukan di seluruh negeri.”(PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan Vatican News)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini