Paus Fransiskus memanjatkan doa kepada Perawan Maria pada hari Rabu sore, 11 Maret 2020, yang direkam dalam pesan video untuk merayakan Hari Doa dan Puasa Keuskupan Roma untuk menghadapi keadaan darurat virus corona.
Video itu disiarkan pada pembukaan Misa yang dirayakan oleh Vikaris Keuskupan Roma Kardinal Angelo De Donatis di Tempat Ziarah Maria Bunda Cinta Ilahi dekat Roma.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci Matteo Bruni mengatakan sehari sebelumnya bahwa Paus ingin mempercayakan kota Roma, seluruh Italia, dan “seluruh dunia pada perlindungan Bunda Allah, sebagai tanda keselamatan dan harapan” selama masa darurat virus corona yang sedang berlangsung.
Dalam doanya, Paus menyebut Maria “Kesehatan Orang Sakit” dan menambahkan bahwa Maria mempertahankan imannya saat berdiri di dekat Salib ketika Yesus menderita.
“Engkau, Keselamatan Orang Romawi, tahu apa yang kami butuhkan. Maka, kami yakin engkau bahwa engkau akan memberikan kami, seperti yang engkau lakukan di Kana, Galilea, sukacita dan pesta akan kembali setelah saat pencobaan ini.”
Paus juga mengatakan, kami mencari perlindungan di bawah perlindungan Bunda Maria, karena tahu bahwa dia akan membantu kita “menyesuaikan diri sesuai kehendak Bapa.”
Pilihan untuk merayakan Misa Rabu di Tempat Ziarah Cinta Ilahi memiliki nilai sejarah signifikan. Paus Pius XII berdoa di sana di depan patung Bunda Maria bulan Juni 1944. Paus itu memohon keselamatan kota Roma saat pasukan Nazi menarik diri dari Italia dalam Perang Dunia II. Sekarang, lebih dari 75 tahun kemudian, Paus Fransiskus meminta Perawan Maria untuk melindungi dunia di saat krisis saat ini.
Terjemahan doa Paus ke dalam bahasa Indonesia:
Oh Maria, engkau terus bersinar dalam perjalanan kami sebagai tanda keselamatan dan harapan.
Kami mempercayakan diri kami kepadamu, Kesehatan Orang Sakit.
Di kaki Salib engkau ikut serta dalam penderitaan Yesus,
dengan iman yang teguh.
Engkau, Keselamatan Orang Roma, tahu apa yang kami butuhkan.
Maka, kami yakin engkau akan memberikan,
seperti yang engkau lakukan di Kana di Galilea,
sukacita dan pesta bisa kembali setelah saat pencobaan ini.
Bantu kami, Bunda Cinta Ilahi,
untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa
dan untuk melakukan apa yang Yesus katakan kepada kita:
Dia yang menjadikan penderitaan kami menjadi penderitaan-Nya, dan yang menanggung kesengsaraan kami untuk membawa kami,
melalui Salib, menuju sukacita Kebangkitan. Amin.
Kami berupaya berlindung di bawah perlindunganmu, Oh Bunda Suci Allah.
Dengarkan permohonan kami – kami yang diuji – dan bebaskan kami dari setiap bahaya, hai Perawan yang mulia dan terberkati.(PEN@ Katolik/pcp berdasarkan Devin Watkins/Vatican News)
Artikel Terkait:
Dengan persetujuan Paus, gereja-gereja paroki di Roma tetap dibuka untuk doa pribadi
Virus Corona: kantor-kantor Vatikan tetap buka, Paus sumbang 100 ribu Euro
Virus Corona: Vatikan menutup Basilika Santo Petrus bagi para wisatawan
Paus Fransiskus berdoa bagi mereka yang terkena dampak virus corona
Angelus dan audiensi umum Paus Fransiskus akan disiarkan langsung secara streaming
Vatikan tutup sementara layanan kesehatan Roma kosongkan wadah air suci