Kandang Natal dan Pohon Natal di Lapangan Santo Petrus tahun ini diresmikan pada malam tanggal 7 Desember 2018 dalam upacara yang dihiasi lagu-lagu Natal, tarian rakyat dan musik band. Ratusan orang, termasuk para pembesar Gereja bertepuk tangan ketika tirai diturunkan membuka gambaran seluas 16 meter tentang kelahiran Yesus yang seluruhnya terbuat dari pasir dan dijuluki “Kandang Natal Pasir.” Kandang Natal dengan patung-patung yang terbuat dari pasir berupa gambaran timbul itu adalah hadiah dari resor Pantai Jesolo di Italia, utara Venesia, dan Patriarkat Venesia. Lebih dari 700 ton pasir dari Pantai Jesolo dipadatkan untuk menciptakan patung-patung Kandang Natal selebar 16 meter dan setinggi 5 meter pada lokasi seluas 25 meter persegi itu. Pohon Natal dari cemara merah setinggi 23 meter di samping tempat kelahiran bayi Yesus itu, yang dihiasi lampu-lampu warna warni dalam upacara itu, adalah hadiah dari wilayah Friuli-Venezia Giulia Italia dan Keuskupan Concordia-Pordenone. Di antara yang hadir dalam upacara peresmian itu adalah presiden komisi yang mengatur Negara Kota Vatikan Kardinal Giuseppe Bertello, Patriark Venesia Uskup Agung Francesco Moraglia, dan Uskup Concordia-Pordenone Mgr Giuseppe Pellegrini. Kandang Natal dan Pohon Natal akan tetap dipajang sampai Pesta Pembaptisan Tuhan, 13 Januari 2019, yang menandai akhir masa Natal. (PEN@ Katolik/paul c pati berdasarkan laporan Robin Gomes dari Vatican News)
Artikel terkait:
Paus Fransiskus mendapat hadiah Kandang Natal yang terbuat dari roti
Paus Fransiskus: Pohon Natal dan Kandang Natal simbol harapan dan cinta
Pohon Natal didirikan di Lapangan Santo Petrus
Kandang Natal dan Pohon Natal adalah tanda tanda cahaya dan harapan
Kita diajarkan untuk tidak memasang ornamen-ornamen natal pada masa adven.
Apakah yang dibuat ini sudah keluar dari ajaran gereja?
Mohon pencerahannya?