Home BERITA TERKINI Lebih Setengah Juta orang Mengunjungi Makam St. Carlo Acutis Tahun ini

Lebih Setengah Juta orang Mengunjungi Makam St. Carlo Acutis Tahun ini

0

ASSISI, Pena Katolik – Lebih dari 620.000 peziarah telah mengunjungi makam St. Carlo Acutis di Assisi dalam delapan bulan pertama tahun 2025. Data ini disampaikan Keuskupan Assisi, Italia, yang mencatat lonjakan luar biasa jumlah pengunjung, terutama pada Agustus lalu dengan lebih dari 121.000 peziarah. Lonjakan ini didorong oleh perayaan Jubilee of Youth serta kanonisasi Carlo Acutis oleh Paus Leo XIV pada 7 September di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Carlo Acutis, remaja yang meninggal karena leukemia pada 2006 di usia 15 tahun, dimakamkan di Gereja Santa Maria Maggiore, Assisi. Para peziarah yang datang dapat berdoa di hadapan relikui serta melihat jasadnya yang ditampilkan mengenakan celana jeans, jaket olahraga, dan sepatu Nike — simbol kesederhanaannya sebagai “santo zaman digital.”

Pada hari kanonisasi, ribuan warga memadati Gereja Santa Maria Maggiore di Assisi untuk mengikuti siaran langsung Misa dari Roma. Sementara itu, lebih dari 800 peziarah dari Umbria diberangkatkan dengan kereta khusus menuju Vatikan untuk bergabung bersama puluhan ribu umat dalam perayaan bersejarah tersebut. Dalam Misa kanonisasi, Michele, adik Carlo, membacakan salah satu bacaan Kitab Suci dalam bahasa Inggris, sementara Valeria Vargas Valverde, wanita asal Kosta Rika yang menerima mukjizat penyembuhan melalui perantaraan Carlo pada 2022, membawakan doa umat.

Sehari setelah kanonisasi, Uskup Agung Domenico Sorrentino dari Assisi memimpin Misa Syukur di makam Carlo, dihadiri ratusan peziarah serta orang tua Carlo, Antonia dan Andrea. Dalam homilinya, ia menekankan panggilan universal menuju kekudusan dengan cara masing-masing. “Hidup harus dijalani sepenuhnya. Jika kamu mencintai warna, lukislah. Jika kamu suka musik, bernyanyilah. Jika kamu hebat di internet, jangan takut untuk menguasai sarana itu. Semua berasal dari Allah dan untuk Allah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan devosi mendalam Carlo kepada Ekaristi dan Bunda Maria. “Bagi Carlo, Maria dan Ekaristi adalah satu kasih yang tak terpisahkan. Ia melihat Yesus dengan mata Maria, dan mencintai Maria dengan hati Yesus,” kata Uskup Agung Sorrentino.

Perayaan di Assisi semakin semarak dengan peresmian patung perunggu karya seniman Kanada, Timothy Schmalz, pada 5 September lalu. Patung setinggi 3,48 meter itu berjudul St. Carlo at the Cross menggambarkan Carlo memegang laptop dengan gambar piala dan patena di layarnya.

Rangkaian Misa syukur juga akan terus berlangsung dalam beberapa pekan mendatang. Kardinal Lazarus You Heung-sik, Prefek Dikasteri untuk Klerus, dijadwalkan memimpin Misa pada 28 September di Basilika St. Fransiskus, Assisi. Kardinal Marcello Semeraro, Prefek Dikasteri untuk Penggelaran Orang Kudus, akan merayakan Misa pada 5 Oktober di Basilika Santa Maria degli Angeli. Sementara itu, Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, akan memimpin Misa pada 12 Oktober bertepatan dengan pesta liturgi St. Carlo Acutis.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version