Uskup Palangkaraya, Mgr. Aloysius Sutrisnaatmaka terpilih menjadi Uskup Palangkaraya pada hari Selasa, 23 Januari 2001.
Ia ditahbiskan menjadi Uskup di Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya, pada hari Senin, 7 Mei 2001, di mana Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. Dua uskup pendamping tahbisan ini adalah Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. dan Uskup Agung Samarinda Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F.
Selama kepemimpinannya, ia telah mengadakan Raker Keuskupan dan perjalanan ke paroki-paroki dan stasi-stasi untuk mengenal lebih dekat dan sekaligus memberikan Sakramen Krisma.
Mgr. Sutrisnaatmaka menjadi ko-konsekrator bersama dengan Uskup Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang, dalam penahbisan Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F. sebagai Uskup Tanjung Selor pada hari Sabtu, 5 Mei 2018. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama ialah Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F., Uskup Agung Samarinda.
Profil Keuskupan Palangkaraya:
Profil Mgr. Aloysius Sutrisnaatmaka
Lahir : 18 Mei 1953, Pandes, Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Penunjukan Uskup : 23 Januari 2001
Tahbisan Imam : 6 Januari 1981 (Penahbis Justinus Kardinal Darmojuwono)
Tahbisan Uskup : 7 Mei 2001 (oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J.
Moto : “Ut permanerent in gratia Dei” (Tetap tinggal dalam Kasih Karunia Allah)
Riwayat Karya:
Imam
Paroki St. Theresia, Balikpapan (1981 hingga 1982)
Tugas mengajar di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma sampai tahun (1987-2001)
Uskup
Ketua Komisi Teologi KWI (2015–2018)
Ketua Komisi Karya Misioner KWI (2018–sekarang)
Riwayat Pendidikan
TK Santa Maria Wedi
SD Kanisius Murukan 1
SMP dan SMA di Seminari Mertoyudan
Institut Filsafat Teologi di Santo Paulus Kentungan, Yogyakarta tahun 1973-1980.
Universitas Kepausan Gregoriana (1982-1987)
