MAYBRAT, Pena Katolik – Uskup Timika, Mgr. Berardus Bofitwos Baru OSA memimpin Misa syukur di kampung halamannya di Paroki Santo Yoseph Ayawasi, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Minggu 22 Juni 2025. Perayaan ini menjadi momen sejarah dan penuh sukacita, karena untuk pertama kalinya putra asli Maybrat dipercaya memimpin umat Katolik sebagai Uskup di wilayah Keuskupan Timika, Papua Tengah.
Dalam homilinya, Mgr. Bernardus menggarisbawahi makna Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus yang dirayakan pada hari itu. Ia menekankan peran penting para pelayan Gereja dalam memberikan “makanan rohani” bagi umat.
“Uskup, imam, diakon, pendeta—kita semua dipanggil untuk memberi makan umat, terutama makanan rohani. Ini bisa berupa katekese, rekoleksi, misa inkulturatif, serta kegiatan iman lainnya,” tegas Uskup Bernardus.
Mgr. Bernardus juga mengingatkan agar pelayanan tersebut dijalankan dengan tulus, bukan untuk kepentingan pribadi atau hanya demi ritual seremonial.
“Para pelayan hendaknya jangan mengejar perayaan seremonial belaka demi mengejar hal-hal duniawi. Umat banyak mengkritik para imam, para pendeta, hanya mengejar persekutuan, mengejar stipendium, bukan melayani umat secara sungguh kepada orang yabg lapar dan haus akan kasih,” ujar uskup yang juga satu kongregasi dengan Paus Leo XIV ini.
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dalam sambutannya mengatakan, penahbisan ini adalah wujud kasih dan kehendak Tuhan.
“Ini adalah pilihan Tuhan, sebagaimana tertulis dalam firman-Nya: ‘Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu’,” ujar Elisa Kambu.