VATIKAN, Pena Katolik – Misa untuk menandai dimulainya masa kepausan Paus Leo XIV telah dilaksanakan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 18 Mei 2025. Misa ini sarat dengan simboli yang kaya. Berikut ini adalah simbol-simbol utama berdasarkan buku liturgi resmi Vatikan.

Pallium
Pallium adalah sehelai wol putih dengan lima salib bersulam merah, simbol misi pastoral dan persekutuan dengan gereja universal. Pallium ini ditenun oleh para biarawati Benediktin di Biara Santa Cecilia in Urbe di Trastevere, Roma.
Pallium terbuat dari wol dua domba yang dipelihara para biarawan Trappis. Paus memberkati domba-domba ini setiap tanggal 21 Januari pada Hari Raya St. Agnes.
Saat dikenakan kepada Paus Leo XIV, Pallium diikat dengan tiga peniti yang menyerupai paku salib, dan dikenakan di bahu. Ini adalah lambang sengsara Yesus yang akan selalu diingat oleh seorang Paus pada masa kepausannya.
Cincin Nelayan
Cincin Nelayan ini terbuat dari emas murni, padanya diukir perahu Santo Petrus yang dikelilingi oleh nama Paus yang baru. Cincin tersebut lebarnya sekitar 4,3 cm.
Dulunya, cincin ini juga berfungsi sebagai “meterai” untuk dokumen kepausan. Cincin ini akan dihancurkan setelah Paus meninggal.
Pada Misa Inagurasi ini, Kardinal Antonio Tagke memasangkan cincin ini di jadi Paus Leo XIV dan melambangkan hubungan seorang Paus dengan Santo Petrus dalam menjalankan misi kerasulannya. (AES)