Pontianak, Pena Katolik | Sabtu 15 Maret 2025, bertepatan dengan bulan Suci Ramadan bagi umat muslim, Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Pontianak (KOMHAK KAP) bersama dengan Seksi Hubungan Antaragama Paroki Katedral Santo Yosef Pontianak gelar bagi takjil dengan tajuk GITA (bagi takjil).
Kegiatan tersebut berlangsung di simpang lampu merah jalan Pattimura dan Agus Halim Pontianak tepat pada pukul 16.00 WIB.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pastor Serafikus Suarno ini bertujuan memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan sebagai warga negara yang beraneka ragam.

“Kita mengadakan kegiatan bagi takjil ini atas dasar kemanusiaan diantara perbedaan yang ada di sekitar dalam hal agama” ucap Pastor Suarno dalam suatu wawancara.
Sebanyak 11 orang relawan dengan penuh semangat turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil kepada masyarakat. Sebanyak 400 kotak takjil dibagikan kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas di lokasi kegiatan.
Aksi sosial ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, yang menyambut hangat dan mengapresiasi upaya Komisi HAK dalam menjalin kebersamaan di tengah keberagaman.
“Sangat kelihatan bagaimana ekspresi orang-orang yang mendapatkan takjil ini, penuh kegembiraan. Semoga hal kecil seperti ini dapat berdampak besar untuk warga sekitar terutama yang menerima takjil ini,” kata Pastor Suarno.
Paroki Katedral Santo Yosef Pontianak menjadi paroki pertama yang diajak menjadi kolaborator oleh KOMHAK KAP.
Melalui kegiatan ini, KOMHAK KAP berharap kegiatan berbagi takjil tidak hanya menjadi tradisi tahunan, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi umat Katolik tentang pentingnya keterbukaan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagian besar antara mereka mengatakan bahwa kegiatan itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi paroki-paroki lain di Keuskupan Agung Pontianak untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. (Sam/Rio).