Home BERITA TERKINI Paus Fransiskus dan Pemimpin Internasional Membahas Hak-Hak Anak di Vatikan

Paus Fransiskus dan Pemimpin Internasional Membahas Hak-Hak Anak di Vatikan

0

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus dan para pemimpin dari seluruh dunia bertemu di Vatikan minggu ini, 3 Februari 2025. Para pemimpin ini termasuk Presiden ke-5 RI, Megawati Sukarnoputri. Mereka untuk membahas hak-hak anak, termasuk anak-anak yang paling kecil dan paling tidak berdaya yang belum lahir.

Sebagai kelanjutan dari pertemuan ini, Paus menyampaikan akan menerbitkan Surat Apostolik tentang hak anak.

Paus membuka pertemuan puncak dengan refleksi tentang berbagai cara anak-anak ditindas saat ini, termasuk hidup dalam perang, kemiskinan, sebagai migran tidak berdokumen, dan tanpa akses ke makanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan yang memadai.

Dalam pidatonya kepada para pemimpin terkemuka di sektor swasta dan publik, ia juga menyoroti bagaimana anak-anak dirugikan melalui aborsi, yang dipromosikan oleh “budaya pemborosan dan keuntungan, di mana segala sesuatu dibeli dan dijual tanpa rasa hormat atau perhatian terhadap kehidupan, terutama ketika kehidupan itu kecil dan tidak berdaya.”

“Atas nama mentalitas yang suka membuang-buang ini, di mana manusia menjadi sangat berkuasa, kehidupan yang belum lahir dikorbankan melalui praktik aborsi yang mematikan. Aborsi menekan kehidupan anak-anak dan memutus sumber harapan bagi seluruh masyarakat,” kata Fransiskus.

KTT pada 2–3 Februari, yang bertajuk “Cintai Mereka dan Lindungi Mereka,” mencakup panel tentang hak anak atas sumber daya, pendidikan, makanan dan perawatan kesehatan, keluarga, waktu luang, dan hidup bebas dari kekerasan.

Pembicara lain KTT tersebut termasuk Ratu Rania Al Abdullah dari Yordania, mantan Wakil Presiden AS Al Gore, Presiden FIFA Gianni Infantino, presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, mantan Perdana Menteri Italia Mario Draghi, dan penulis sekaligus penyintas Holocaust Edith Bruck. (AES)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version