SURABAYA, Pena Katolik – Menjelang tahbisannya sebagai Uskup Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo menerima kunjungan dari berbagai kalangan, termasuk jaringan Gusdurian yang dipimpin langsung oleh Alissa Wahid, putri almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid, pada Minggu 19 Januari 2025.
Pertemuan hangat ini berlangsung di ruang tengah Wisma Keuskupan Surabaya, Jalan Polisi Istimewa, SUrabaya. Dalam suasana santai, Mgr. Didik menyambut para aktivis kemanusiaan tersebut dengan penuh kehangatan.
Sementara itu, Alissa Wahid menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Keuskupan Surabaya. Ia berharap ada kebersamaan dengan jaringan Gusdurian serta komunitas lintas agama dapat semakin berkembang.
“Kawan-kawan Gusdurian ini teman lama saya. Saya akan berusaha memperkuat jaringan yang sudah lama terbina selama bertahun-tahun,” ujar Mgr. Didik, uskup asal Ngawi itu.
Mgr. Agustinus akan ditahbiskan sebagai Uskup Surabaya besok Rabu, 22 Januari 2025 di Widya Mandala Hall, Jalan Kalisari Damen, Pakuwon City, Surabaya, pukul 10.00 WIB. Misa Tahbisan Uskup akan dipimpin Mgr. Piero Pioppo, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia. Para uskup dari seluruh Indonesia, imam, biarawan dan biarawati, serta sekitar 2.500 undangan akan menghadiri misa ini.
Sere ini, rangkaian ucara tahbisan akan dimulai dengan Vesper Agung pada Selasa, 21 Januari 2025, pukul 17.00 WIB di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya. Vesper Agung merupakan ibadah sore meriah dalam tradisi liturgi Katolik Roma yang diadakan menjelang tahbisan seorang uskup.
Selanjutnya sehari kemudian, Misa Pontifikal diadakan di Katedral Surabaya yang dimpimpn Mgr. Agustinus pada Kamis, 23 Januari 2025 di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya. (AES)