Home BERITA TERKINI Romo Aloysius Budi Purnomo Memulai Tugas Baru Sebagai Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama...

Romo Aloysius Budi Purnomo Memulai Tugas Baru Sebagai Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaa (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)

0

JAKARTA, Pena Katolik – Romo Aloysius Budi Purnomo mendapat tugas baru menjadi Sekretaris Komisi Baru Sebagai Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaa (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Ia akan menggantikan Romo Agustinus Heri Wibowo.

Komisi HAK merupakan salah satu komisi KWI yang membidangi relasi Gereja Katolik Indonesia dengan komunitas agama dan kepercayaan di Indonesia. Sebagai satu entitas agama, KWI terus menjalin relasi baik dengan pemeluk agama lain. Dalam hal ini, Komisi HAK bertugas untuk mengatur dan membina hubungan baik ini. Saat ini, Komisi HAK KWI dipimpin sebagai ketua oleh Mgr. Christophorus Tri Harsono (Uskup Purwokerto).

Sebelum mendapat tugas ini, Romo Budi bertugas sebagai Kepala Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Acara pisah sambut dilaksanakan dengan sebuah acara seremonial di Gereja Paroki Wates, Kulon Progo, Sabtu 11 Januari 2025. Acara ini dihadiri Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil.

Selama ini, Romo Budi dikenal sebagai salah satu tokoh kerukunan beragama di Jawa Tengah yang juga dikenal di keuskupan-keuskupan lain di Indonesia. Romo Budi dikenal karena perjuangannya membina kerukunan, terutama dalam membangun relasi akar rumput antara Gereja Katolik dan komunitas NU dan Muhammadiyah. Romo Budi dikenal juga karena kebepihakannya kepada komunitas-komunitas yang teraniaya, seperti pendapingan yang ia berikan bagi masyarakat Kendeng yang tergusur karena proyek pabrik semen di Rembang.

Saat tuga di Wates, Romo Budi juga menjadi inisiator Silaturahmi Obrolan Jejaring Ormas Keagamaan Kulon Progo (Sonjoku). Dalam program ini, umat dari pelbagai latar agama di Wates berusaha membangun sinergi dan komunikasi atas berbagai permasalahan umat beragama secara santai tanpa ada sekat apapun. Dengan cara ini, relasi antaragama dapat dilakukan lebih mudah mendapatkan solusi dari berbagai tantangan perbedaan.

Mendapat penugasan baru ini, Romo Budi menyampaikan rasa syukur. Ia beryukur dapat melayani di Wates. Ia juga menyampaikan perpisahan untuk selanjutnya mengemban tugas perutusan yang baru di KWI.

“Saya hanya bisa selalu bersyukur dalam ketaatan untuk mengakhiri tugas saya di Paroki Wates dan bersiap sedia mengemban tugas perutusan baru yang dipercayakan kepada saya untuk melayani Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dalam tugas sebagai sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (Kom HAK) KWI,” ujarnya dalam pertemuan Kolasi Pertama tahun 2025 Kevikepan Yogyakarta Barat, Keuskupan Agung Semarang, 15 Januari 2025.

Romo Budi meraih gelar doctor Lingkungan dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah. Ia menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Model Kepemimpinan Ekoteologis Interreligius Sesuai Ensiklik  Laudato Si’” pada 21 Januari 2022. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan (KPKC). Romo Budi Purnomo Pr lahir di Baturento, Wonogiri pada 14 Februari 1968. (AES)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version