NAMADO, Pena Katolik – Gereja Katolik memiliki warisan kekayaan tradisi, budaya dan seni yang didalamnya terdapat musik dan paduan suara gregorian yang sudah terkenal sejak berabad-abad. Warisan ini tetap dilestarikan bukan hanya sebagai warisan budaya. Warisan ini memiliki dimensi penghayatan iman yakni sebagai sarana untuk memuliakan Tuhan.
Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mengatakan, peristiwa iman penting untuk dirayakan. Media perayaan iman ini dapat melalui paduan suara, sebagai wadah untuk memuji Allah karena besar kasih-Nya. Mgr. Rolly menyampaikan ini dalam acara Festival Ave Maria yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kota Manado di kompleks persekolahan Gereja Katolik Paroki Santa Theresia Malalayang Minggu 17 November 2024.
“Festival Ave Maria ini bukan sekedar lomba paduan suara dan tari jajar untuk mencari siapa pemenangnya, tetapi lebih merupakan peristiwa iman karena paduan suara menjadi media pujian yang menyatukan suara dan hati kita dalam memulikan Tuhan,” tutur Mgr. Rolly Untu.
Diketahui, festival bertema “Perayaan Iman Melalui Seni” ini diikuti oleh 10 paroki se-Kevikepan Manado dengan dua mata lomba utama yaitu lomba paduan suara dan tari jajar.
