MOSKOW, Pena Katolik – Utusan khusus Paus Fransiskus untuk perdamaian di Ukraina memulai kunjungan keduanya ke Moskow, ibu kota Rusia, pada hari Senin 14 Oktober 2024. Sebelumnya, Paus menunjuk Kardinal Matteo Maria Zuppi, Uskup Agung Bologna dan Presiden Konferensi Waligereja Italia, sebagai utusan khususnya pada bulan Juni 2023.
Menurut Matteo Bruni, Direktur Kantor Pers Takhta Suci, kunjungan Kardinal Zuppi termasuk dalam misinya sebagai utusan Paus.
Kardinal kelahiran Italia itu akan bertemu dengan otoritas Rusia dan menilai upaya lebih lanjut untuk memfasilitasi reunifikasi anak-anak Ukraina dengan keluarga mereka dan pertukaran tahanan. Kunjungan ini bertujuan mencapai perdamaian yang sangat diharapkan.
Kardinal Zuppi memulai misi perdamaiannya dengan kunjungan ke Ukraina pada 5-6 Juni 2023, di mana ia bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dan beberapa pejabat tinggi lainnya. Kemudian, ia mengunjungi Rusia pada 28-30 Juni 2023. Saat itu, ia bertemu dengan Patriark Ortodoks Rusia Kirill, serta pejabat pemerintah, termasuk Yuri Ushakov, Asisten Presiden Federasi Rusia untuk Urusan Kebijakan Luar Negeri, dan Maria Lvova-Belova, Komisaris Presiden Federasi Rusia untuk Hak Anak.
Pada 17-19 Juli 2023, Kardinal Zuppi melakukan perjalanan ke Washington, D.C., dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, menyampaikan kepadanya surat dari Paus Fransiskus. Kardinal Zuppi juga mengunjungi Beijing pada 13-15 September 2023, bertemu dengan Li Hui, Perwakilan Khusus Tiongkok untuk Urusan Eurasia di Kementerian Luar Negeri. (AES)
