Jumat, September 20, 2024
25.8 C
Jakarta
spot_img

Keajaiban Terjadi Lagi, Relikui Darah St. Yanuarius Kembali Mencair pada Pesta Kemartirannya

NAPOLI, Pena Katolik – Uskup Agung Napoli, Mgr. Domenico Battaglia menyaksikan bersama ribuan umat beriman keajaiban pencairan darah “San Gennaro” (Santo Yanuarius), santo pelindung Kota Napoli. Peristiwa ini terjadi, pada hari di mana Gereja mengenang kekudusan St. Yanuarius pada 19 September 2024. Relikui darah Santo Yanuarius mencair pada pukul 10:01 (waktu setempat).

Selama ini ampul berisi relikui darah St. Yanuarius disimpan disimpan di Capella del Tesoro (Kapel Perbendaharaan) di Katedral Napoli. Pada hari-hari biasa, relikui darah St. Yanuarius akan berbentuk padat dan akan mencair tiga kali dalam setahun: pada hari Sabtu sebelum Minggu pertama bulan Mei pada saar Gereja memperingati penyatuan kembali relikuinya. Selanjutnya, pencairan darah ini terjadi pada tanggal 19 September, saat peringatan liturgi St. Yanuarius dan peringatan kemartirannya. Terakhir, peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Desember, untuk memperingati bencana letusan Gunung Vesuvius di tahun 1631. Dipercaya bahwa St. Yanuarius melindungi Kota Napoli selama erupsi Gunung Vesuvius.

Darah St. Yanuarius juga mencair secara ajaib pada waktu-waktu tertentu, seperti kunjungan kepausan. Darah tersebut konon mencair di hadapan Paus Pius IX pada tahun 1848. Namun ada kalanya daah St. Yanuarius tidak mencair dalam kunjungan kepausan, misalnya pada kunjungan St. Yohanes Paulus II pada tahun 1979 atau Paus Benediktus XVI pada tahun 2007.

Pada tanggal 21 Maret 2015, Paus Fransiskus mengunjungi Katedral Napoli. Uskup Agung Napoli, Mgr.Crescenzio Sepe menyatakan bahwa, darah tersebut telah mencair.

Peristiwa pencairan darah St. Yanuarius ini dianggap sebagai tanda perlindungan bagi Kota Napoli dan masyarakatnya. Ketika darahnya tidak mencair pada tanggal-tanggal itu, hal ini dianggap sebagai pertanda akan adanya “bencana” atau kejadian yang buruk. Terakhir, pencairan darah St. Yanuarius tidak terjadi pada 16 Desember 2020 saat pandemi Covid-19 terjadi. Pencairan darah St. Yanuarius juga tidak terjadi pada tahun 1980, sesaat sebelum gempa bumi di Irpinia, Italia.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini