LANDAK, Pena Katolik| Selasa 30 Juli 2024 — Tiga proposal penelitian dari dosen-dosen Universitas San Agustin baru-baru ini berhasil lolos seleksi hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Keberhasilan ini melibatkan tiga kelompok penelitian yang masing-masing mengusulkan judul penelitian yang beragam dan inovatif.
“Ini merupakan capaian yang membanggakan mengingat skema penelitian dosen pemula afirmasi ini diperuntukkan bagi dosen yang memiliki NIDN, belum memiliki jabatan fungsional, dan berada di wilayah afirmasi yang ditentukan Kemendikbudristek. Artinya dosen-dosen pemula ini sudah menunjukkan prestasinya di tingkat nasional,” kata ketua LPPM, Dr. Monika Widyastuti Surtikanti, M. Pd, (27/07).
Menurut Monik, keberhasilan yang dicapai oleh Dosen San Agustin melampaui target awal Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) San Agustin sendiri.
“Saat pengumuman seleksi hibah dari Kemendikbudristek, LPPM San Agustin hanya menargetkan minimal satu proposal lolos di kategori penelitian dan satu proposal di kategori pengabdian kepada masyarakat. Target ini dianggap realistis mengingat seleksi yang bersifat nasional,” tambah Monik, (27/07).
Monik juga mengatakan bahwa sejak San Agustin resmi menjadi universitas baru pada tahun 2024, prestasi dosen-dosen dalam memperoleh hibah Kemendikbudristek semakin meningkat.
Sebelumnya, beberapa hibah berhasil diraih dalam skema Program Dana Penelitian (PDP) Reguler, PDP Afirmasi Batch 1, serta Skema Pengabdian kepada Masyarakat, dengan daftar penerima yang mencakup, skema PDP Reguler, Skema PDP Afirmasi Batch 1, Skema Pengabdian kepada Masyarakat.
Diantara skema diatas ada dosen-dosen yang berperan di dalamnya.
Skema PDP Reguler ditangani oleh Dr. Monika Widyastuti Surtikanti, M. Pd. dan Kunto Nurcahyoko, M.A., M.Pd. kemudian ada juga Pradipta Annurwanda, M.Pd. dan Wike Elissie, M.Pd.
Skema PDP Afirmasi Batch 1 ditangani oleh Wike Elissie, M.Pd. dan Sepriani Liliana, M.Pd.
Skema Pengabdian kepada Masyarakat ditangani oleh Kunto Nurcahyoko bersama tim dan rekannya. Kemudian ada juga Siskariyanti bersama rekan dan tim.
“Kami berharap bahwa pada tahun 2025, lebih banyak lagi proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari San Agustin yang akan mendapatkan hibah eksternal, baik dari Kemendikbudristek maupun dari pihak eksternal lainnya,” tambah Monik, (27/07).
Menurutnya, prestasi itu mencerminkan dedikasi dan kualitas penelitian yang terus berkembang di San Agustin, serta memberikan dorongan bagi dosen-dosen untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada ilmu pengetahuan dan masyarakat. (Sam- ketua LPPM, Dr. Monika Widyastuti Surtikanti, M. Pd, (27/07)).