Home BEASISWA Kaki dan Jaringan Tendon Achilles, Ini Cara Pijatnya

Kaki dan Jaringan Tendon Achilles, Ini Cara Pijatnya

0

LANDAK, Pena Katolik | Kamis 25 Juli 2024- Kaki sangat diperlukan dalam kehidupan manusia khususnya.

Aktivitas fisik dan setiap rutinitas pekerjaan membutuhkan kaki untuk bergerak.

Kaki yang kuat mampu menopang berat badan di setiap langkahnya.

Stabilitas kaki berasal dari keseimbangan yang diberikan oleh permukaan tulang dan jaringan.

Tulang yang sangat besar di bagian tumit kaki terhubung dengan sendi pergelangan kaki dan jaringan tendon Achilles.

Setiap gerakan yang terjadi merupakan gabungan antara tulang tumit kaki, tulang pergelangan kaki, dan jaringan tendon Achilles.

Kemampuan setiap otot atau jaringan mempunyai kapasitas tertentu untuk menahan beban lebih dari setiap gerakan.

Terkadang mengalami disfungsi dan berujung pada ketidakseimbangan tubuh. Ketidakmampuan ini sebenarnya merupakan efek dari kekakuan otot.

Saat kaki terasa berat untuk melangkah, dibutuhkan pegangan membantu tubuh tetap tegak.

Kemampuan diri sudah menurun karena faktor usia, hanya semangat untuk sembuh dari sebuah penantian ungkap pasien.

Ketegangan yang memuncak terhadap jaringan tendon Achilles terhadap pasien membuat kesulitan dalam berjalan, sehingga berpengaruh terhadap nyeri pada tulang. 

Tips Pijat Sendiri, ala Dosen PJKR San Agustin (2024)

Pijat tak sekedar uang, ada nilai lain dari itu

Apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Segala usaha telah dilakukan untuk menyembuhkan, pengobatan medis, pengobatan alternatif pada pijat, namun tidak merubah rasa sakit menjadi menurun.

Menyimak dari ucapan dan pengalaman pasien tentang penanganan yang telah dilalui melalui pijat sudah dilakukan akan tetapi tidak berpengaruh.

Berbagai macam teknik yang digunakan pemijat tetapi sangat diperlukan memahami, bagaimana seharusnya penguraian otot yang sebenarnya.

Pijat bukan hanya untuk mendapatkan uang tapi juga harus memberikan nilai lebih atas kepercayaan pasien pada tingkat kesembuhan.

Perlakuan pertama pemijatan yang harus diberikan terhadap pasien yaitu, dengan memastikan terlebih dahulu bagaimana kemampuan sendi pergelangan kaki dapat bergerak.

Kemudian kedua menelusuri jaringan tendon dengan teknik elusan ringan.

Setelah mengetahui permasalahan yang sebenarnya, terdapat kekakuan pada jaringan tendon yang memuncak.

Ketiga penguraian otot pada jaring tendon dilakukan dengan teknik tekanan penggunaan ujung jari. Setelah memastikan otot terurai dan rileks kemudian memberi perlakukan keempat terhadap sendi pergelangan kaki.

Memijat sendi pergelangan kaki memang tidak mudah dengan bantuan gerakan memutar, mengangkat, dan menekuk yang berulang-ulang.

Setelah penanganan pemijatan terhadap pasien, dapat berjalan walaupun tidak secara langsung penyembuhan secara total dibutuhkan pengulangan pemijatan selanjutnya.

Permasalahan dari gangguan gerakan langkah pada kaki merupakan sumber ketegangan yang sangat kuat terhadap jaringan tendon dalam mengunci pergerakan. (Sam)- Sumber: Jayadi – Dosen PJKR San Agustin.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version