Home BEASISWA Peran Terapis Fisik dalam Mengatasi Nyeri Otot Punggung

Peran Terapis Fisik dalam Mengatasi Nyeri Otot Punggung

0

LANDAK, Pena Katolik | Kamis, 18/07/2024- Musculus Trapezius adalah otot punggung yang menyerupai trapesium terbagi menjadi tiga  bagian yaitu, atas, tengah dan bawah. Otot ini merupakan penstabil tulang belikat dan otot lainnya.  

Aktivasi gerakan yang sering berubah-ubah mengakibatkan tidak terkendalinya fleksibilitas otot punggung, sehingga kemampuan musculus trapezius terhadap gerakan otot dan tulang belikat mempengaruhi rasa nyeri. Kestabilan posisi otot dan tulang belikat sangat penting dalam kekuatan gerakan bahu.

Kebanyakan orang menyimpulkan bahwa nyeri punggung adalah masalah pada tulang belakang, ligamen, dan saraf.

Namun permasalahan ini adalah bagaimana struktur otot punggung mengalami kekakuan yang menimbulkan rasa nyeri, menimbulkan ketidak nyamanan sendi, saraf dan lain-lain. Nyeri adalah sumber utama dari masalah otot yang mempengaruhi otak melalui jaringan saraf sehingga dirasakan secara langsung.

Kurangnya kesadaran diri mengenai penyebab permasalahan dari berbagai faktor yang mengakibatkan menurunnya fungsi punggung dan postur tubuh, seperti tidur dengan posisi yang kurang baik akibat pengaruh kasur dan bantal yang tidak menopang leher dan punggung  sehingga tertekuk menimbulkan sulit bernapas saat memutar kepala akibat tekanan pada persendian.

Peningkatan Stres

Duduk dengan permukaan sandaran yang kurang tinggi dan permukaan licin menyebabkan punggung kehilangan keseimbangan pada penyangga di belakang tubuh. Bagian belakang kursi yang tidak menopang tulang belakang secara vertical.

Menelepon dengan kepala miringkan ke arah bahu dalam posisi ini dapat memperpendek persendian leher.

Kepala tertunduk untuk melihat ke bawah pada saat membaca buku dan menggunakan smartphone, membawa tas ransel dengan beban berat.

Selain itu paparan silau monitor pada pekerja kantor selama penggunaan komputer menciptakan tekanan psikologis dari peningkatan laju kedipan, kepala tertunduk ke depan dengan pandangan cahaya yang berbeda dari kedua mata.

Peninggkatan Stres psikologis berkaitan dengan aktivitas berlebihan otot punggung pada posisi membungkuk ke depan dari kecepatan membaca pada mata yang lebih tinggi, yang menunjukkan respons stres konsentrasi.

Selama bekerja menggunakan komputer, aliran darah ke otot punggung dan detak jantung meningkat dibandingkan saat waktu istirahat.

Sakit kepala

Migrain adalah sakit kepala yang berhubungan dengan otak, namun konsep patofisiologi ilmu yang mempelajari gangguan fungsi dari permasalahan mekanis yang mengintegrasikan bahwa keadaan otak dan otot.

Migrain dapat dikaitkan dengan perubahan pada akumulasi cairan jaringan tubuh otot punggung, yang berpotensi terkait dengan mekanisme peradangan sistem saraf.

Terapis fisik yang berkualifikasi dapat memberikan perawatan yang lebih efektif terhadap penderita gejala nyeri, bengkak, keram dan kurangnya kemampuan otot terhadap gerak tubuh.

Seorang terapis fisik menggunakan latihan kekuatan dan fleksibilitas, memanipulasi otot, penggunaan es, istirahat untuk mengatasi kondisi dari setiap permasalah.

Terapi fisik seperti massage dapat dilakukan terhadap kondisi ganguan otot dan rasa nyeri pada otot punggung,  Hasil penelitian menunjukan 20% sangat besar berpengaruh 5 subjek, 24% sangat berpengaruh 6 subjek, 44% berpengaruh 11 subjek, 8% kurang berpengaruh 2 subjek, dan 4% tidak berpengaruh 1 subjek.

Kesimpulan terdapat efektivitas treatment massage musculus trapezius terhadap relaksasi kekakuan otot punggung. (Sam).

Sumber: Jayadi, S,Pd.,M.Or  (Dosen PJKR San Agustin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version