VATIKAN, Pena Katolik – Pada Hari Ibu, Paus Fransiskus menyerahkan semua ibu kepada Santa Perawan Maria. Ia meminta semua orang untuk mengingat juga berdoa bagi semua ibu yang telah pergi ke surga.
Seperti diberitakan CNA, Paus Fransiskus meimpin Doa Ratu Surga dari jendela Apartemen Kepausan pada 12 Mei 2024 di hadapan para peziarah yang memadati Lapangan St. Petrus.
“Hari Ibu dirayakan di banyak negara saat ini. Kita renungkan dengan rasa syukur kepada seluruh ibu, dan marilah kita juga mendoakan ibu-ibu yang telah masuk surga. Kami mempercayakan para ibu pada perlindungan Maria, ibu surgawi kami,” kata Paus.
Paus Fransiskus juga meminta perantaraan Perawan Maria untuk membantu dalam perjalanan hidup menuju surga.
“Semoga Maria yang sudah sampai di tempat tujuan, membantu kita berjalan bersama dengan sukacita menuju kemuliaan surga,” pesannya.
Paus mencatat, Yesus menunjukkan kepada kita jalan menuju surga selangkah demi selangkah, seperti seorang pendaki gunung yang mendaki puncak, melalui Injil dan sakramen.
“Apa saja langkah-langkah yang harus diambil?” Dia bertanya.
“Singkatnya, lakukanlah amal kasih: memberi kehidupan, mendatangkan harapan, menjauhi segala bentuk kejahatan dan keburukan, menyikapi kejahatan dengan kebaikan, dekat dengan mereka yang menderita.”
Paus Fransiskus menambahkan bahwa semakin kita melakukan karya cinta ini, semakin kita membiarkan diri kita diubah oleh Roh Kudus. Dialah yang membangunkan kita dan mengkomunikasikan kepada kita, dengan Sabda-Nya dan dengan rahmat sakramen, keindahan tanah air yang kita tuju,” kata Paus.
Usai mendoakan doa Ratu Surga dalam bahasa Latin, Paus mengajak umat mendoakan perdamaian di Palestina, Israel, Myanmar, dan Ukraina. Paus Fransiskus ingin memastikan kesiapan Tahta Suci untuk memfasilitasi setiap upaya damai, terutama bagi mereka yang terluka parah dan sakit.
Paus menyampaikan salam kepada para peziarah yang mengunjungi Roma dari Hongaria, Malta, Portugal, Austria, dan Jerman. Paus Fransiskus juga mengucapkan terima kasih kepada band asal Jerman yang tampil di St. Louis. Lapangan Santo Petrus sebagai penghormatan kepada mendiang Paus Benediktus XVI. (AES)