VATIKAN, Paus Fransiskus meminta hening sejenak ketika ia berbicara dari jendela Apartemen Apostolik pada hari Minggu 5 Mei 2024. Ia mengajak umat bersyukur kepada Tuhan atas sahabat-sahabat mereka.
Paus merefleksikan anugerah persahabatan dalam pidatonya di Regina Caeli pada tanggal 5 Mei.
“Sejak masa kanak-kanak, kita belajar betapa indahnya pengalaman ini: Kita menawarkan mainan dan hadiah terindah kepada teman kita; kemudian, saat tumbuh dewasa, sebagai remaja, kita menceritakan rahasia pertama kita kepada mereka; sebagai generasi muda kami menawarkan kesetiaan; sebagai orang dewasa, kita berbagi kepuasan dan kekhawatiran; sebagai lansia, kenangan, pertimbangan, dan keheningan hari-hari yang panjang,” kata paus berusia 87 tahun itu.
Berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu yang cerah di Roma, Paus mengatakan bahwa Yesus ingin berbagi dalam anugerah persahabatan yang luar biasa ini dengan kita.
“Hari ini Injil memberi tahu kita tentang perkataan Yesus kepada para rasul: ‘Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, tetapi sahabat,’” katanya.
“Dan hari ini Yesus, di dalam Alkitab, mengatakan kepada kita bahwa baginya kita justru seperti ini, teman-teman: orang-orang terkasih yang melebihi segala kebaikan dan pengharapan, kepada siapa Dia mengulurkan tangan-Nya dan menawarkan kasih-Nya, kasih karunia-Nya, Firman-Nya; dengan siapa Dia berbagi apa yang paling disayanginya, semua yang dia dengar dari Bapa (lih. Yoh 15:15),” tambahnya.
Paus Fransiskus meminta umat untuk merenungkan apakah mereka merasa dikasihi oleh Tuhan sebagai sahabat yang dikasihi ataukah Yesus tampak seperti orang asing.
“Semoga Maria membantu kita bertumbuh dalam persahabatan dengan Putranya dan menyebarkannya di sekitar kita,” kata Paus Fransiskus saat mulai mendoakan doa Regina Caeli dalam bahasa Latin.
Di akhir pidatonya, Paus berdoa untuk perdamaian di Ukraina dan Tanah Suci serta menyampaikan solidaritasnya kepada orang-orang yang terkena dampak banjir besar di Brasil selatan yang telah menewaskan sedikitnya 60 orang.
Paus Fransiskus menyampaikan pesan kepada para peziarah yang mengunjungi Roma dari Texas, Chicago, Berlin, dan Paris, serta kepada Pengawal Kepausan Swiss, yang akan merayakan upacara pengambilan sumpah mereka pada hari Senin.
Paus juga mengucapkan selamat Paskah kepada umat Kristen Ortodoks dan Katolik ritus Timur yang merayakan Paskah akhir pekan ini menurut kalender Julian.
“Semoga Tuhan yang bangkit memenuhi semua komunitas dengan sukacita dan kedamaian serta menghibur mereka yang berada dalam pencobaan,” kata Paus Fransiskus. (AES)