SAINT-NAZAIRE, Pena Katolik – Di puncak karir olahraga profesionalnya, seorang atlet Perancis mengumumkan niatnya untuk berhenti bermain bola voli untuk menjalani kehidupan biara.
Ludovic Duée, kapten tim bola voli Saint-Nazaire dan baru-baru ini dinobatkan sebagai juara Prancis, mengambil keputusan yang sangat pribadi. Ia memilih untuk pensiun dari olahraga yang membuatnya terkenal dan sukses, serta memulai jalan baru di Biara Sainte-Marie de Lagrasse.
Duée yang saat ini berusia 32 tahun, mengonfirmasi kepindahannya yang mengubah hidupnya ke Ouest-Prancis menyusul kemenangan kejuaraan timnya pada 28 April.
“Ini adalah keputusan yang berasal dari lubuk jiwa saya yang terdalam,” kata Duée.
Duée berasal dari keluarga Katolik. Ia menggambarkan praktik keagamaannya sangat minim hingga ia bertemu dengan Biarawan di Lagrasse selama pandemi COVID-19.
“Para biarawan sangat ramah dan menjawab semua pertanyaan saya.”
Dampak mendalam dari pertemuan dan komunikasi dengan para biarawan ini membawa Duée pada sebuah penemuan pribadi.
“Saya menyadari bahwa Tuhan mengasihi saya dan Dia hanya menginginkan satu hal, agar saya membalas kasih-Nya,” katanya, menurut CNA Deutsch.
Biara Sainte-Marie de Lagrasse di selatan Perancis sudah ada sejak abad ketujuh. Saat ini, biara yang terletak sekitar 400 mil dari Paris itu terkenal karena kepatuhannya terhadap Misa Latin Tradisional.
Biara ini memadukan kekayaan liturgi dengan keterlibatan mendalam dengan komunitas lokal. Para biarawan secara aktif terlibat dalam keuskupan mereka, berkontribusi pada program sosial, berpartisipasi dalam olahraga, dan memberikan dukungan spiritual dan praktis kepada para migran.
Sebagai tahab awal, Duée akan hidup di biara sebelum nanti akan mengucapkan kaul kebiaraan. (AES)
