SEMARANG, Pena Katolik – Paroki Santa Theresia Bongsari Semarang, Keuskupan Agung Semarang mengarakan kegiatan Buka Bersama Minggu 17 Maret 2024. Paroki mengundang saudara-saudara lintas iman dalam buka bersama ini. Tak kurang dari 150 umat muslim RT 03 RW 09 Kelurahan Bojongsalaman Semarang hadir dalam kegiatan tahunan ini.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Kiai Haji Taslim Sahlan juga hadir acara tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut dan melihatnya sebagai sarana untuk semakin mempertebal persaudaraan antar iman di wilayah Semarang. Selain itu, ada perwakilan tokoh lintas agama seperti Konghucu, Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang (PGKS), Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Kota Semarang, Pemuda Ansor, dan Gusdurian.
Kepala Paroki Bongsari, Romo Eduardus Didik Chahyono SJ, mengungkapkan rasa syukurnya atas persaudaraan dan kerja sama ini. Ia menilai, selama ini antara Gereja dengan masyarakat lintas agama telah terbangun persaudaraan dan kekeluargaan.
“Kami bersyukur atas jalinan persaudaraan dan kerja sama yang terjalin indah antara umat Gereja Katolik dengan masyarakat,” ujar Romo Didik.
Imam Serikat Yesus ini mengungkapkan rasa harunya melihat warga RT 03 RW 09 selalu berkenan memenuhi undangan untuk buka puasa bersama pengurus Gereja.
Pada kesempatan ini, Khoirul Anwar memberikan tausiah tentang pentingnya silaturahmi. Ia menyampaikan, bahwa persaudaraan antar iman harus dikedepankan. Dengan sering berkumpul dan berjumpa, lanjut Khoiril, persaudaraan akan semakin terbangun dan terjaga.
“Silahturahmi yang terjalin antara umat Katolik dan umat Islam ini dapat memperpanjang usia dan tanda kebaikan yang hidup abadi. Perjumpaan dan persahabatan ini akan dikenang sepanjang hayat bahkan ketika kita berpulang,” ujarnya pengasuh Pondok Pesantren Al-Insaniyyah Salatiga, Jawa Tengah ini.
Selama ini, Paroki Bongsari juga rutin mengadakan kegiatan makan gratis setiap Kamis. Pada kesempatan buka puasa ini juga diadakan donor di teras Gedung Pastoral Paroki Bongsari. (AES)
