FLORIDA, Pena Katolik – Sebuah komunitas religius konteplatif yang terdiri dari 14 Biarawati OCD (Ordo Fratrum Carmelitarum Discalceatorum Beatae Mariae Virginis de Monte Carmelo) telah berpindah dari jalan yang sibuk di Buffalo, New York, ke Keuskupan St. Augustine, Florida. Kepindahan ini untuk mencari “keheningan dan kesendirian”. Komunitas Biarawati OCD ini sebelumnya telah hidup di New York selama lebih dari satu abad,
“Salam doa dari Florida yang cerah!” demikian isi pesan para Biarawati OCD.
Para Biarawati OCD adalah komunitas konteplatif yang mendedikasikan hidup mereka untuk kontemplasi dan doa. Pelindung mereka adalah St. Teresa dari Avila, pendiri Ordo Karmelit OCD.
Biara Karmelit Discalced Bunga Kecil Yesus awalnya didirikan di Buffalo lebih dari 100 tahun yang lalu. Ketika itu, lingkungan di pinggiran Kota New York itu masih merupakan daerah yang tenang. Biara OCD di Buffalo berjarak kurang dari setengah mil dari taman rekreasi yang sibuk. Lokasi ini juga tidak jauh dari persimpangan yang sibuk, Buffalo News melaporkan. Nampaknya, para suster kesulitan untuk menemukan suasana hening di biara yang telah dihuni lebih dari serratus tahun ini.
“Namun sekarang, kita tidak lagi memiliki keheningan dan kesunyian yang diperlukan dalam komunitas tertutup,” kata para suster menceritakan alasan kepindahan mereka.
Di biara ini, masa lalu individu tidak penting, yang penting adalah keabadian. Sebagai imbalan atas hak istimewa untuk menghabiskan hari-hari mereka berbicara dengan Tuhan, para suster menjalani kehidupan yang sederhana. Dalam sebuah laporan Reporter Bufallo News menceritakan bahwa para suster tidak memiliki “harta duniawi” karena sumpah kemiskinan dan kesucian mereka.
“Para Karmelit memakai pakaian wol tebal berwarna coklat yang sudah ada sejak 435 tahun yang lalu. Asesorisnya adalah sandal tali; toque putih, pakaian seperti tudung yang menutupi seluruh kepala mereka; dan kerudung hitam.”
Di dalam biara, para suster tidur di atas kasur sederhana dan melakukan banyak doa serta penebusan dosa. Mereka berlutut di lantai yang keras di kapel, tanpa bangku atau kursi, untuk menopang punggung yang Lelah, atau untuk mengistirahatkan lutut yang menua. Mereka vegetarian dan berpuasa setiap tahun mulai dari hari raya Salib Suci pada 14 September hingga Paskah.
Mencari Keheningan
Pada bulan Oktober 2023, Uskup Buffalo, Mgr. Michael Fisher mengatakan, bahwa para Suster Karmelit telah menjadi bagian penting dari Keuskupan Buffalo selama lebih dari 100 tahun. Ia menceritakan saat awal, Sr. Maria Elias OCD mendirikan Biara Karmelit di keuskupannya pada tahun 1920. Pertama biara itu ada di Jalan Cottage, dan kemudian di Carmel Road di North Buffalo. Mgr. Fisher mengatakan bahwa semua orang di Keuskupan Buffalo ingin menyampaikan semua cinta dan syukur atas pengabdian mereka selama satu abad.
“Dengan berat hati, saya memberitahukan bahwa para biarawati Karmelit dari Biara Bunga Kecil Yesus ingin pindah ke luar keuskupan ke daerah yang menyediakan kebutuhan yang diperlukan, kesendirian untuk melanjutkan pelayanan mereka.” (AES)
