31.9 C
Jakarta
Wednesday, May 1, 2024

Mgr. Fransiskus Nipa Ditahbiskan Menjadi Uskup Agung Koajutor Makassar

BERITA LAIN

More
    Tahbisan Uskup Agung Koajutor Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa di Makassar, Sulawesi Selatan 1 Februari 2024. Komsos KAMS

    MAKASSAR, Pena Katolik – Mgr. Fransiskus Nipa ditahbiskan menjadi Uskup Agung Kuajutor Makassar hari ini di Makassar, Sulawesi Selatan. Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo memimpin Misa Tahbisan Uskup ini didampingi Mgr. John Liku Ada dan Mgr. Benedictus Stephanus Rolly Untu MSC.

    Mgr. Fransiskus ditunjuk Paus Fransiskus pada 21 Oktober 2023. Sebagai uskup koajutor, ia akan menggantikan kepemimpinan di Keuskupan Agung Makassar saat terjadi pergantian kepemimpinan.

    Apa yang paling berkenan kepada Allah? Dalam konteks tahbisan seorang uskup, seluruh pengabdian dan pelayanan seorang uskup adalah persembahan kepada Allah sekaligus tanda bahwa Allah Sang Gembala Agung mengunjungi umat-Nya. Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC merefleksikan moto tahbisan Mgr. Fransiskus “Misericordiam Volo” ‘Yang Kukehendaki Belas Kasihan’, ini menunjukkan bahwa belas kasih Allah menjadi inspirasi. Ia mengatakan, menjadi seorang uskup berarti menyerahkan seluruh hidup dan mewujudkan kasih dalam hidup dan karyanya.

    “Ia adalah seorang ahli Hukum Gereja, ia pun berlaku seperti seorang ahli hokum, serius, mukanya tampak seperti papan, tapi setelah terpilih menjadi uskup, senyum selalu tersungging di bibirnya,” ujar Mgr. Anton.

    Itu berdasar bengalaman hidupnya. Ia harus menjaga Gereja dan ingin mengutamakan belas kasih. Mgr. Anton menyampaikan, bahwa belas kasih adalah inti pelayanan.

    “Dalam belas kasih tidak ada seorangpun yang terabaikan.”

    Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko mewakili para uskup KWI menyampaikan selamat datang dalam kebersamaan dengan para prelatus dari seluruh Indonesia. Ia berharap, Mgr. Fransiskus dapat menjadi kekuatan luar biasa untuk semakin meningkatkan peyalanan di Keuskupan Agung Semarang.

    Kehadiran Uskup Agung Koajutor Mgr. Fransiskus Nipa akan membantu tugas kegembalaan di Keuskupan Agung Makassar. Sesuai dengan KHK no 405, seorang uskup koajutor memiliki hak untuk menggantikan selain itu ia bertugas dalam mendukung dan membantu kepemimpinan uskup definitif dalam menjalankan tugas penggembalaannya.

    Siapakah Mgr. Fransiskus Nipa?

    Mgr. Fransiskus Nipa lahir sebagai anak keempat dari tujuh bersaudara dari pasangan (Alm) Yakobus Duma’ Nipa dan Yohana Maria Angka. Ia dikenal sebagai sosok yang tenang, penyayang, dan pengayom. Alumni SMP Katolik Mandetek, Tana Toraja tersebut banyak menghabiskan masa kecilnya di kampung halaman di Desa Mariali, Makale, Toraja.

    Sejak kecil, Mgr. Fransiskus Nipa sudah berkomitmen ingin menjadi pastor. Cita-citanya tersebut didukung oleh keluarganya, terutama oleh kakak-kakaknya.

    Ia ditahbiskan menjadi imam pada 3 Juli 1990 oleh Mgr. Franciscus van Roessel, CICM, Uskup Agung Makassar pada masa itu. Usai tahbisan imam, Mgr. Frans Nipa mendapatkan aneka tugas pastoral, diantaranya sebagai Pastor Vikaris Parokial dan Pastor Paroki di beberapa paroki, yakni di Paroki Messawa, Paroki Mamasa, Paroki Polewali, Paroki Kare, dan terakhir ia bertugas di Paroki Katedral Makassar. Ia sempat menempuh pendidikan lanjut di Roma untuk mendalami Hukum Gereja.  (AES)

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI