VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus bulan depan akan memimpin Misa Kanonisasi orang kudus perempuan yang akan menjadi santo perempuan pertama asal Argentina. Paus akan memimpin Misa untuk Beata María Antonia dari St. Joseph (María Antonia de Paz y Figueroa) pada 11 Februari 2024 di Basilika Santo Petrus, seperti diberitakan CNA, 11 Januari 2024.
St. María Antonia dibeatifikasi oleh Paus Fransiskus pada tahun 2016. Pada bulan Oktober, Paus Fransiskus bertemu dengan Kardinal Marcello Semeraro, Prefek Dikasteri Penggelaran Para Kudus, terkait pengakuan mukjizat yang dilakukan oleh suster asal Argentina tersebut. Mukjizat ini membuka jalan baginya untuk menjadi santo wanita pertama di negara tersebut.
St. María Antonia lahir pada tahun 1730 di Silipica, Santiago del Estero, di Argentina utara. Kehidupan awalnya ditandai dengan keinginan yang kuat untuk melayani Tuhan. Ia menghabiskan bagian awal pelayanannya membantu orang tua dalam mendidik anak-anak mereka dan memberikan perawatan kepada orang sakit dan miskin.
Setelah pengusiran para Jesuit dari Kekaisaran Spanyol oleh Raja Charles III, ia melakukan perjalanan keliling Argentina utara dengan berjalan kaki untuk menjaga dan mempromosikan spiritualitas Ignatian. Ia mengorganisir retret meskipun ada permusuhan yang meluas terhadap para Jesuit.
Setelah keberhasilan retret awal ini, ia memperluas jangkauannya ke wilayah lain di Argentina dan pindah ke Buenos Aires pada tahun 1779. Meskipun izin dari otoritas kekaisaran untuk memulihkan tradisi Ignatian tidak diberikan, ketekunannya membuahkan hasil ketika setahun kemudian ia mendapatkan kepercayaan dari uskup setempat, yang berpuncak pada pendirian Rumah Latihan Rohani di Buenos Aires.
Dia meninggal pada tanggal 7 Maret 1799, di Buenos Aires dan dimakamkan di pemakaman Gereja Pietà di sana. Jenazahnya kemudian dipindahkan ke dalam gereja dan menjadi tujuan ziarah yang populer.
