26.5 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Paus Fransiskus Mengukuhkan Pemimpin Baru Gereja Katolik Siro-Malabar

BERITA LAIN

More
    Uskup Agung Mayor Ernakulam-Angamaly, Mar Raphael Thattil. IST

    SIRO-MALABAR, Pena Katolik – Paus Fransiskus telah mengukuhkan pemimpin baru Gereja Katolik Ritus Timur, Siro-Malabar yang merupakan Gereja terbesar di India. Uskup Raphael Thattil menjadi Uskup Agung Mayor Ernakulam-Angamaly setelah dipilih oleh lebih dari 50 uskup Siro-Malabar di India selatan pada Minggu, 7 Januari 2024. Vatikan mengumumkan persetujuan Paus Fransiskus atas keterpilihan Mar Thattil pada bulan 10 Januari 2024 kemarin dan mengirimkan surat yang ditujukan kepada pemimpin Siro-Malabar yang baru terpilih itu.

    “Semoga Roh Kudus memupuk persatuan, kesetiaan, dan misi Gereja Siro-Malabar, sehingga dapat tumbuh dan berkembang di bawah bimbingan Allah Bapa,” tulis Paus Fransiskus dalam surat tersebut.

    Terpilihnya Mar Thattil terjadi di tengah perselisihan sengit yang sedang berlangsung mengenai keputusan para pemimpin Gereja untuk melembagakan liturgi yang seragam. Liturgi Ekaristi Gereja Siro-Malabar, yang dikenal sebagai Qurbana Suci, telah menjadi subjek konflik yang panjang dan rumit. Konflik ini seputar ke arah mana seorang imam saat merayakan liturgi. Protes terhadap penerapan liturgi ini sampai pada protes dengan mogok makan yang dilakukan oleh para imam dan pembakaran patung para kardinal.

    Mar Thattil yang berusia 67 tahun, akan dihadapkan pada tantangan untuk memimpin jemaat yang terpecah. Saat ini, ia akan mengambil tanggung jawab atas Gereja terbesar kedua dari 23 gereja Katolik Ritus Timur yang berada dalam persekutuan penuh dengan Roma.

    Ia lahir di Kerala, negara bagian paling Kristen di India, pada tahun 1956. Ia ditahbiskan menjadi imam pada usia 24 tahun di Eparki Agung Thrissur. Ia meraih gelar doktor dalam hukum kanon Timur dari Institut Kepausan Oriental di Roma, Italia. Ia bisa berbicara bahasa Malayalam, Inggris, Italia, dan Jerman.

    Pemimpin baru Siro-Malabar ini telah menjabat sebagai uskup sejak tahun 2010. Awalnya, ia menjadi Uskup Auksilier Trichur hingga tahun 2017, ketika Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai uskup pertama di Eparki Shamshabad yang baru dibentuk, yang memiliki populasi sekitar 130.000 umat Katolik.

    Dengan posisi barunya, Mar Thattil akan menggantikan Kardinal George Alencherry yang telah memimpin Gereja Siro-Malabar selama lebih dari satu dekade. Kardinal Alencherry telah mengajukan pengunduran diri yang juga sudah disetujui Paus Fransiskus. Paus juga meminta umat Katolik Siro-Malabar untuk “memulihkan” persekutuan dan tetap berada di Gereja Katolik.

    Paus Fransiskus telah beberapa kali melakukan intervensi dalam perselisihan ini, termasuk tahun lalu ketika ia meminta para penentang liturgi seragam ini untuk menerima perubahan tersebut. Pada bulan Agustus, ia menunjuk Uskup Slovakia, Mgr. Cyril Vasil SJ untuk membantu menyelesaikan perselisihan yang sedang berlangsung.

    “Saya berdoa agar, Anda dapat berusaha untuk memberikan pelayanan pastoral yang murah hati dan bermanfaat kepada kawanan yang sekarang dipercayakan kepada Anda. Saya juga mendorong Anda untuk mengingat masyarakat miskin dan mereka yang paling membutuhkan,” ujar Paus dalam suratnya kepada Mar Thattil. Paus juga memohon perantaraan Perawan Maria yang Terberkati, St. Yosef, dan St. Thomas Rasul, santo pelindung India bagi kepemimpinan baru di Gereja Katolik Ritus Timur-Siro Malabar.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI