JAKARTA, Pena Katolik – Persaudaraan Dominikan Awam Indonesia (PDAI) Chapter Katarina Siena Jakarta mengadakan pelatihan tata rias untuk sejumlah warga binaan wanita di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pelatihan tata rias ini diberikan secara intensif dalam enam kali pertemuan selama Bulan Oktober dan November 2023.
Pelatihan ini adalah bentuk karya bhakti sosial yang dijalankan PDAI Chapter Katarina Siena Jakarta. Pada kesempatan ini, Komisi Pewartaan PDAI Chapter Katarina Siena Jakarta memanfaatkan kesempatan untuk menyentuh warga binaan wanita. Mereka adalah kelompok yang sering mendapatkan stereotype dan prejudice ketika mereka kembali ke dalam masyarakat.
Pelatihan bekerja sama dengan beberapa pihak yaitu Ida Lasmi, OP, anggota PDAI Chapter Katarina Siena sebagai trainer utama dan pihak Sari Ayu Martha Tilaar sebagai sponsor utama. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang dilakukan Komisi Pewartaan PDAI Chapter Katarina Siena pada semester kedua tahun 2023.
“Pelatihan ini untuk memberi bekal keterampilan untuk saudari-saudari warga binaan, sehingga mereka dapat memiliki kemampuan tata rias,” ujar Ida.
Bhakti sosial ini diadakan terinspirasi dari kalimat “Jika ingin membantu seseorang, berikanlah alat pancing dan kailnya, jangan berikan ikan nya”. Ada 15 penghuni lapas dan triga petugas lapas yang ikut serta dalam pelatihan ini.
“Program pewartaan kali ini sangat Istimewa karena sifatnya berkesinambungan dan intensif,” ujar Ida. Ia berharap, pelatihan selama enam kali pertemuan ini dapat memberi pengetahuan dasar tentang tata rias untuk warga binaan. Kriteria pemilihan penghuni lapas adalah mereka yang telah menjalani 2/3 masa tahanan.
“Baksos ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, puji Tuhan terkumpul donasi dari pihak sponsor dan anggota Dominikan Awam baik berupa produk make up, uang, snack, makan siang dan tenaga sehingga kegiatan pelatihan bisa berjalan dengan lancar.”
Keramahan dari trainer dan fasilitator selama pelatihan, telah mengubah suasana kaku di awal acara pembukaan, menjadi suasana hangat dan penuh kekeluargaan di akhir acara. Dalam kesempatan ini, pihak lapas sangat gembira dan merasakan manfaat dari pelatihan skill yang diberikan oleh Dominikan Awam.
Setelah selesai mengikuti kegiatan, semua peserta mendapatkan sertifikat dari pihak salon kecantikan milik Ida Lasmi, OP dan pihak Sari Ayu Martha Tilaar. Ida berharap, keterampilan ini akan menjadi bekal bagi mereka, warga binaan, ketika nanti kembali ke kehidupan bersama keluarga dan masyarakat.
“Diharapkan mereka bisa menjadi mandiri secara ekonomi, bahkan mungkin menjadi wirausaha yang sukses di Masyarakat,” harap Ida.
Sementara itu, pihak lapas berharap agar Dominikan Awam bisa kembali memberikan pelatihan pelatihan yang berguna bagi para warga binaan. Ladang sudah tersedia, pintu ladang sudah terbuka, mari kita bekerja di ladang Tuhan, Salam Veritas. (Christina Nico, OP)