MERAUKE, Pena Katolik – Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC berpesan, bahwa ia mencintai seluruh masyarakat di Pulau Terapung Kimaam. Saat itu, ia meresmikan Gereja Katolik Batu Merah-Kalilam, Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat 2 Desember 2023.
“Saya mencintai seluruh masyarakat disini. Jadi apa yang saya sampaikan ini agar didengar dan dijalankan,” pintanya.
Setidaknya 1000 umat dan masyarakat menghadiri peresmian gereja ini. mereka berasal dari sejumlah kampung di Pulau Terapung Kimaam.
Mgr. Mandagi mengapresiasi kerja Bupati Mereuke, Romanus Mbraka yang telah bekerja untuk masyarakat. Ia mengatakan, prestasi yang diraih Romanus karena ia telah melalui pendidikan dan sadar arti penting sekolah.
“Dia (Romanus-red) bisa berbuat sesuatu untuk umat disini, karena terdidik setelah mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi dan menjadi pemimpin,” ungkapnya.
Orangtua perlu memperhatikan pendidikan, ia menyampaikan, orangtua harus terus mendorong dan memotivasi anak untuk sekolah. Aaman sekarang persaingan makin berat. Anak-anak harus sekolah dan sekolah.
“Ya, kalau anda ingin menguasai masa depan dari wilayah ini, satu saja yang bisa dilakukan adalah dengan cara pendidikan. Ketika anda tak terdidik, sudah pasti anda tersingkir dengan sendirinya,” tegasnya.
Uskup Mandagi juga mengingatkan kepada masyarakat termasuk anak muda tidak mabuk. Tak ada manfaatnya ketika mabuk.
“Saya dengar orang mabuk disini, bahkan sampai mengancam pastor. Saya marah besar itu. Tidak boleh dilakukan. Karena kehadiran pastor untuk melayani umat,” ujarnya.
Mgr. Mandagi juga menyampaikan terimakasih kepada aparat keamanan, TNI/Polri yang bertugas menjaga dan membangun hubungan baik dengan masyarakat. Kehadiran aparat keamanan sangat penting agar suatu wilayah tetap aman kondusif.
“Kalau tidak ada mereka, bahaya nanti. Lalu siapa yang jaga kita semua,” kata Mgr. Mandagi.
