33.3 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Menteri Agama RI Sebut Umat Katolik Jadi Contoh Keberagaman saat Membuka Pesparani Nasional III di Jakarta

BERITA LAIN

More
    Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Ooumas saat momen pembukaan Pesparani Katolik Tingkat Nasional III di Ancol, Jakarta Utara, 28 Oktober 2023. Pena Katolik

    JAKARTA, Pena Katolik, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Ooumas secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional III 2023 DKI Jakarta. Pembukaan dilaksanakan di Beach City International Stadium Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 28 Oktober 2023.

    Dalam sambutannya, Yaqut menyebutkan bahwa umat Katolik menjadi contoh keberagaman dalam membangun bangsa. Melalui semboyan ‘100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia umat Katolik telah memeberi inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia.

    “Romo Suharyo mengatakan bahwa umat Katolik doktrin utamanya adalah 100 persen Katolik dan ini tidak kita temukan di saudara-saudara yang lain. Ini amat sederhana, tetapi menginspirasi kita sebagai warga bangsa,” ucapnya.

    Menurut Yaqut, negara Indonesia didirikan dengan ciri kodrati yang majemuk, yaitu beragam. Indonesia bisa menjadi kuat karena perbedaan dan keberagaman. Ia juga mengapresiasi tema yang diangkat dalam Pesparani Katolik Tingkat Nasional III yaitu ‘kebersamaan dan keberagaman.’ Tema ini juga sangat konstektual karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Oleh sebab itu, Yaqut percaya bahwa umat Katolik akan terus menjaga keberagaman dan pluralitas. Hal ini merupakan kebersamaan sekaligus kekuatan.

    “Tanpa hal ini kita sebagai sebuah bangsa bukan apa-apa. Kita tidak akan ada nilainya. Saya sekali lagi atas nama pemerintah sangat menggantungkan diri kepada umat Katolik untuk terus bersama-sama menjaga pluralitas yang kita miliki ini,” ungkapnya.

    Yaqut juga mengaku merasa bahagia ketika berada di tengah umat Katolik dan tidak merasa seperti orang lain, malahan menjadi seperti saudara.

    “Di Agama saya, Islam, kami diajarkan bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan. Maka malam ini izinkan saya menjadi saudara bagi kalian. Mudah-mudahan perparani ini makin mempertebal kecintaan terhadap bangsa dan keimanan saudara-saudara,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pesparani Katolik Tingkat Nasional III, Sebastian Salang menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pesparani tahun ini merupakan sebuah berkat. Pertama karena dilaksanakan di Jakarta dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Kedua Pesparani dilaksanakan dalam momen politik. Oleh sebab itu, Pesparani hadir untuk mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa untuk menjaga semangat pancasila.

    “Jangan pernah lelah menjaga semangat pancasila. Oleh karena itu momen ini selain momen iman, juga menjadi momen persatuan. Persatuan. Jika tidak dirawat makan bangsa ini akan pecah,” kata Sebastian.

    Untuk diketahui, Pesparani Tingkat Nasional III yang diiikuti oleh 7.500 peserta dari 38 Propinsi ini, mengangkat tema “Kebersamaan Dalam Keberagaman.” Kegiatan akan berlangsung hingga tanggal 31 Oktober 2023. Pembukaan diawali dengan Misa yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, dengan konselebran, Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubyatmoko dan Uskup Manado, Mgr. Estephanus Dolly Untuk, MSC. Sementara Hadir pula Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap.

    Dalam acara pembukaan, turut hadir pula perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta beberapa penjabat gubernur dari beberapa provinsi di Indonesia. Sementara itu, acara pembukaan berlangsung sangat meriah dengan defile para perwakilan delegasi 38 provinsi mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua Selatan. Acara pembukaan ini juga penuh warna mengingat setiap kontingen mengenakan pakaian daerah masing.

    Yakobus Maturbongs

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI