34 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Mukjizat di Tengah World Youth Day, Seorang Gadis Buta yang Melihat

BERITA LAIN

More
    Paus Fransiskus berdoa di depan Patung Maria Fatima di Fatima Portugal. CNA

    FATIMA, Pena Katolik – Seorang gadis tunanetra berusia 16 tahun dari Spanyol melaporkan bahwa setelah menerima Komuni pada pagi hari tanggal 5 Agustus 2023 di Fatima, dia sekarang dapat melihat.

    “Saya membuka mata saya dan saya dapat melihat dengan sempurna,” kata Jimena.

    Jimena adalah seorang gadis asal Spanyol berusia 16 tahun yang merupakan salah satu peserta dalam World Youth Day 2023 di Lisabon. Pada Misa puncak pertemuan Orang Muda Katolik sedunia ini setidaknya ada 1,5 juta umat yang ikut Perayaan Ekaristi.

    Jimena telah kehilangan sebagian besar penglihatannya selama dua setengah tahun terakhir. Ia menceritakan penyakitnya ini kepada stasiun radio Spanyol COPE. Pada Hari Pemuda Sedunia tahun ini, ia bersama peziarah lain datang dari Madrid. Sementara itu, keluarga dan teman-temannya telah menjalankan Doa Novena meminta doa Bunda Maria untuk kesembuhannya.

    Pagi hari 5 Agustus 2023, ketia ia Bersiap untuk mengikuti Misa Puncak WYD 2023, sama seperti hari-hari sebelumnya, segala sesuatunya sangat kabur, ia hampir tidak melihat apa-apa. Hari itu adalah hari terakhir Novena.

    Jimena mengikuti Misa yang dipimpin Paus Fransiskus pada hari itu di Fatima. Seperti umat lain, ia menerima Komuni. Sesuatu yang tidak biasa, ia menangis setelah Komuni Suci itu. Setelah beberapa saat, Jimena berdoa dan pelan-pelan membuka matanya. Ia takjub, sebab saat itu ia bisa melihat dengan sempurna, jauh berbeda seperti yang ia alami di pagi hari.

    “Saya membuka mata saya, dan saya bisa melihat dengan sempurna. Saya melihat altar, tabernakel, teman-teman saya ada di sana dan saya dapat melihat semua dengan jelas. Perawan Maria telah memberi saya hadiah besar yang tidak akan pernah saya lupakan,” tegas Jimena.

    Kemungkinan Pengakuan

    Kardinal Juan José Omella, presiden konferensi uskup Spanyol, berbicara tentang kemungkinan penyembuhan pada konferensi pers di akhir WYD, mengatakan bahwa dia sempat berbicara dengan Jimena melalui panggilan video. Kardinal Omella menyebut peristiwa ini sebagai “anugerah Tuhan”.

    Jimena telah memberitahunya tentang doanya, dan dia sekarang bisa membaca doa dalam Misa bersama kelompok dari Madrid. Kardinal Omella merefleksikan bahwa nanti, dokter dapat mengevaluasi situasinya, tetapi saat ini, bagi Jimena, ini adalah “peristiwa yang luar biasa”.

    “Katakanlah, sebuah keajaiban. Dia tidak melihat, dan sekarang dia melihat. Setelah itu, para dokter dapat berbicara dengan yang lain, tetapi dia akan kembali ke rumah untuk dapat melihat. Terpujilah Tuhan.”

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI