26.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Obor Salib di Glodogan, Menyambut Kenaikan Maria

BERITA LAIN

More
    Perarakan Obor Salib di Stasi St Maria Assumta Glodogan Bawen Kabupaten Semarang. Dok Panitia Obor Salib St. Santa Maria Assumta Glodogan

    GLODOGAN, Pena Katolik – Umat Katolik Stasi St. Maria Assumta Glodogan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kembali mengadakan Perarakan Obor Salib pada, 5 Agustus 2023. Perarakan Obor Salib ini adalah edisi ke-11 di mana pertama kali diadakan pada tahun 2013.  

    Setiap tahun, umat Stasi Glodogan menyelenggarakan Perarakan Obor Salib untuk menyambut Pesta Nama Stasi yang jatuh pada tanggal 15 Agustus saat Perayaan Maria Assumta, yang merupakan nama pelindung stasi. Stasi Glodogan merupakan salah satu stasi di Paroki St. Staniuslaus Girisonta, Keuskupan Agung Semarang.

    Perarakan Obor Salib ini dimulai dari halaman Gereja St. Maria Assumta Glodogan menuju Taman Doa dan Samadi Bukit Kendalisodo yang berjarak sekitar 2,5 kilometer. Setidaknya 3000 umat mengikuti Perarakan Obor Salib setiap tahun.  

    Satu yang unik dari perarakan ini, adalah sumber api yang digunakan untuk menyalakan setiap obor yang digunakan yang berasal dari api Lilin Paskah. Dengan demikian, refleksi yang ingin diungkapkan pada Perarakan Obor Salib ini adalah kebangkitan Tuhan. Melalui Perarakan Obor Salib, umat stasi ingin menghidupi semangat Paskah sambil menyambut Pesta St. Maria Diangkat ke Surga.

    Prosesi penyalaan Obor Salib yang mengawali Prosesi Obor Salib dari Gereja St Maria Assumta Glodogan menuju Taman Doa dan Samadi Bukit Kendalisodoo. Dok Panitia Obor Salib St. Santa Maria Assumta Glodogan

    Setiap kali menjelang Perarakan Obor Salib, seluruh umat Stasi Glodogan disibukkan menyiapkan obor yang akan digunakan untuk perarakan ini. Obor ini dibuat dari bambu dan berbentuk menyerupai salib. Setiap keluarga akan menyiapkan obor masing-masing untuk setiap anggota keluarga. Dalam momen ini, ada kebersamaan umat dan semangat iman yang tepancar laksana “Obor” (lilin) Paskah yang menyala.

    Salah satu Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Glodogan, Agis Vidian mengatakan, pada setiap event OMK menjadi motor utama dalam kegiatan. OMK terlibat aktif di dalam seluruh rangkaian kegiatan. Ia menyampaikan, keterlibatan ini sebagai wujud dari kecintaan orang muda kepada stasi dan Gereja.

    Orang Muda Katolik Stasi St Maria Assumta Glodogan Paroki Girisonta yang mengikuti Prosesi Obor Salib menuju Taman Doa dan Samadi Bukit Kendalisodoo.Dok Panitia Obor Salib St. Santa Maria Assumta Glodogan

    “Di event ini, kami sebagai orang muda ingin menunjukkan bahwa kami juga aktif terlibat dalam kehidupan menggereja. Selain itu, semangat Paskah juga harus terus dikobarkan, tidak berhenti pada Malam Paskah saja,” ujar Agis yang pada event ini terlibat sebagai salah satu panitia.

    Pada puncak Perarakan Obor Salib, Romo Silvester Susianto Budi MSF memimpin Misa di TDS Bukit Kendalisodo. Dalam Perayaan Ekaristi ini, Romo Budi mengapresiasi umat yang setia mengadakan Perarakan Obor Salib ini setiap tahun. Ia mengajak umat untuk merenyambut Pesta Nama Stasi sambil terus membawa semangat Paskah Kebangkitan Tuhan.

    Imam Misionaris Keluarga Kudus ini mengatakan, kebersamaan dalam Perarakan Obor Salib ini menjadi wujud dari kerukunan Gereja. Kebersamana ini hendaknya menjadi sebuah gerakan iman yang menguatkan umat untuk tetap bersatu.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI