27.8 C
Jakarta
Friday, May 3, 2024

Bacaan dan Renungan Minggu 16 April 2023 – Minggu Pasakah II, Minggu Kerahiman Ilahi (Putih)

BERITA LAIN

More

    Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 2:42-47

    “Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.”

    Orang-orang yang menjadi percaya dan memberi diri dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sementara rasul-rasul itu mengadakan banyak mukjizat dan tanda. Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.

    Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan sehati tiap-tiap hari mereka berkumpul di Bait Allah.

    Mereka memecahkan roti di rumah-rumah jemaat secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

    Demikianlah Sabda Tuhan.

    U. Syukur Kepada Allah.

    Mazmur Tanggapan Mzm. 118:2-4.13-15.22-24

    Ref. Bersyukurlah kepada Tuhan, karna baiklah Dia!

    Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”

    Biarlah kaum Harun berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”

    Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata,

    “Kekal abadi kasih setia-Nya!”

    Aku di dorong dengan hebat sampai jatuh,

    tetapi Tuhan menolong aku.

    Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;

    Ia telah menjadi keselamatanku.

    Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar,

    “Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan.”

    Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

    Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

    Inilah hari yang dijadikan Tuhan

    marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

    Bacaan Kedua 1 Petrus 1:3-9

    “Oleh kebangkitan Yesus Kristus, Allah telah melahirkan kita kembali dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.”

    Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Berkat rahmat-Nya yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati. Kita dilahirkan untuk hidup yang penuh harapan, yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu.

    Kuasa Allah telah memelihara kamu karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia yang akan dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu harus berdukacita sejenak oleh berbagai-bagai pencobaan.

    Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu, yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. Dengan demikian kamu memperoleh pujian-pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.

    Demikianlah Sabda Tuhan.

    U. Syukur Kepada Allah.

    Bait Pengantar Injil Lukas 24:32

    Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

    Yesus bersabda: Hai Tomas, karena melihat Aku, engkau percaya: berbahagialah yang tidak melihat namun percaya.

    Bacaan Injil Yohanes 20:19-31

    “Delapan hari kemudian Yesus datang.”

    Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.

    Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.

    Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”

    Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”

    Pada waktu Yesus datang itu Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!”.

    Tetapi Tomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku sama sekali tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas bersama-sama dengan mereka.

    Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!”

    Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

    Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu itu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

    Demikianlah Sabda Tuhan.

    U. Terpujilah Kristus.

    Panik dan Kuatir

    Kisah penampakan Yesus yang bangkit kepada para murid menjadi peristiwa iman yang semakin membawa mereka percaya bahwa Yesus Kristus adalah benar-benar Putra Allah. Yesus tahu bahwa batin para murid sedang takut, panik dan kuatir.

    Yesus Guru mereka telah dibunuh. Sebagai pengikutNya, mereka juga merasa takut, kalau-kalau hal yang sama terjadi pada diri mereka. Kemudian Yesus menunjukkan kepada mereka tangan dan lambungNya yang telah dipaku dan ditikam.

    Itulah bukti bahwa Yesus sungguh telah disalibkan dan mati. Tetapi kehadiranNya saat itu juga menjadi bukti nyata bahwa Yesus kini telah bangkit dan hidup.

    Yesus pun memenuhi persyaratan Tomas untuk percaya. Kepadanya, Yesus datang menampakkan diri dan memenuhi harapannya sehingga dia tidak lagi sanggup membantah kebangkitan-Nya.

    Tomas memang akhirnya percaya juga bahwa Yesus bangkit. Tetapi Tomas ditegur oleh Yesus. Tomas baru percaya setelah melihat sendiri. Andai Yesus tidak menampakkan diri lagi, barangkali Tomas tetap tidak percaya. Karena itu, Yesus berkata: “berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

    Tuhan Yesus mengajak kita untuk sungguh percaya kepada kuasa dan rencanaNya. Injil Yohanes hari ini juga mengingatkan kita bahwa tidak semua yang terjadi di sekitar hidup Yesus tercatat atau terdokumentasi.

    Yohanes mengajak kita untuk menyadari bahwa apa yang tertulis itu supaya kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah bangkit dari antara orang mati. Pengalaman perjumpaan para murid dengan Yesus yang bangkit dalam kisah ini berlanjut.

    Masih dalam keadaan yang takut dengan orang-orang Yahudi, mereka berkumpul dalam sebuah rumah dengan kondisi pintu terkunci rapat. Yesus yang sudah bangkit mengatasi ruang dan waktu, Ia bisa hadir dimanapun para murid berada.

    Doa Penutup

    Allah yang Maharahim, dalam perayaan Pesta Paskah ini Engkau menyalakan iman umat yang dikuduskan bagi-Mu. Tambahkanlah rahmat yang telah Engkau anugerahkan agar kami semua semakin memahami betapa agung pembaptisan yang menyucikan kami, betapa luhur Roh yang melahirkan kami kembali, dan betapa mulia darah yang menebus kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

    Sumber https://www.renunganhariankatolik.web.id/

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI