Pen@ Katolik

Sabtu Suci: Mengapa Tuhan kita turun ke Limbo

Meditasi Prapaskah- Sto thomas Aquinas

Dari turunnya Kristus ke neraka,  Ada empat instruksi yang kita dapat pelajari:

  1. Harapan yang teguh kepada Tuhan. Tidak peduli apa pun masalah yang ditemui manusia, dia harus selalu menaruh kepercayaan pada Bantuan Tuhan dan bergantung padanya. Tidak ada masalah yang lebih besar daripada menemukan dirinya sendiri di neraka. Jika kemudian Kristus membebaskan mereka yang jika berada di neraka, setiap orang yang merasa sebagai sahabat Allah tidak bisa tidak memiliki keyakinan besar bahwa ia juga akan dibebaskan dari segala kecemasan apa pun yang menimpanya.         Kebijaksanaan tidak meninggalkan orang benar yang sudah dijual, melainkan menjagainya terhadap dosa. Ia turun sertanya ke dalam penjara, dan dalam belenggu pun tidak meninggalkannya (Keb.10:13-14). Dan karena kepada hamba-hamba-Nya Allah memberi perhatian khusus, dia yang melayani Tuhan harus memiliki keyakinan yang lebih besar. Barangsiapa takut akan Tuhan tidak kuatir terhadap apa pun, dan tidak menaruh ketakutan sebab Tuhanlah pengharapannya (Sir.34:14).

Mereka yang dalam meditasi sering turun ke neraka selama hidup, tidak akan mudah turun ke sana pada saat kematian. Meditasi tersebut adalah senjata yang ampuh melawan dosa, dan bantuan yang berguna untuk membawa seseorang berbalik dari dosa. Setiap hari kita melihat manusia terhindar dari kejahatan karena takut akan hukuman. Tidakkah begitu besar perhatian yang harus mereka perhatikan tentang hukuman neraka, lebih panjang dalam durasinya, dalam kepahitannya dan dalam keragamannya. Dalam segala urusanmu ingatlah akan akhir hidupmu, maka tak pernah engkau akan berdosa (Sir.7:36).

Kita menolong jiwa-jiwa di api penyucian terutama dengan tiga cara ini, dengan misa, dengan doa, dan dengan sedekah. Tidakkah mengagumkan dengan apa yang dapat kita lakukan, bahkan di dunia ini seorang teman dapat membuat pelunasan bagi seorang sahabat.