VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus akan dirawat di rumah sakit selama “beberapa hari” setelah didiagnosis menderita infeksi pernapasan, kata Vatikan, Rabu 29 Maret 2023.
“Dalam beberapa hari terakhir Paus Fransiskus mengeluhkan kesulitan bernapas dan sore ini pergi ke Rumah Sakit Gemelli untuk melakukan beberapa tes medis. Hasil tes ini menunjukkan infeksi pernapasan (tidak termasuk infeksi COVID-19) yang memerlukan beberapa hari perawatan medis yang tepat di rumah sakit,” demikian kata Direktur Kantor Pers Tahta Suci Matteo Bruni, Rabu malam waktu Roma.
“Paus Fransiskus tersentuh dengan banyak pesan yang dia terima dan mengucapkan terima kasih atas kedekatan dan doanya,” tambah Bruni.
Bruni telah mengeluarkan pernyataan singkat pada sore hari tanggal 29 Maret untuk mengatakan bahwa paus berada di Rumah Sakit Gemelli untuk beberapa pemeriksaan yang dijadwalkan sebelumnya. RS Gemelli adalah rumah sakit yang sama tempat Paus Francis dirawat di rumah sakit pada Juli 2021. Saat itu, ia menjalani operasi usus besar karena divertikulitis, atau radang dinding usus.
Beberapa waktu lalu, Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa divertikulitis telah “kembali”. Pada saat itu, Paus berusia 86 tahun – yang melakukan perjalanan ke Sudan Selatan dan Republik Demokratik Kongo pada akhir Januari – menegaskan kondisinya relatif baik. Paus juga menderita masalah pada lutut kanannya, sejak tahun lalu. Sakit ini mengharuskan Paus harus mengandalkan tongkat dan kursi roda untuk bergerak. Tetapi, Paus mengatakan bahwa patah tulang telah sembuh tanpa operasi setelah terapi laser dan magnet.
Sejak Rabu malam, agenda Paus untuk Kamis dan Jumat mencantumkan dua pertemuan, satu dengan para guru dan siswa dari sekolah Suster-Suster Oblat dari Kanak-Kanak Yesus pada hari Kamis, dan khotbah Prapaskah kelima dengan Kuria Roma pada hari Jumat.