Selasa, November 5, 2024
25.9 C
Jakarta

Uskup Agung Merauke Kritik Polisi, Pencurian Makin Merajalela

Mgr Petrus Cainisius Mandagi MSC. ISt

MERAUKE, Pena Katolik –  Uskup Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC mengkritik kinerja Polisi di Merauke, Papua Selatan, 25 Februari 2023. Kritik ini ia sampaikan ketika mencermati semakin maraknya pencurian di kota paling timur Indonesia ini. Mgr. Mandagi melihat aksi pencurian semakin marak di wilayah Kabupaten Merauke. Ia juga melihat, masalah premanisme juga banyak.

Mgr. Mandagi menyatakan banyak keluhan masyarakat soal maraknya peristiwa pencurian. Ia bahkan mengungkapkan, di Wisma Keuskupan Agung Merauke sendiri kehilangan sebuah sepeda motor operasional jumat pekan lalu.

“Pencurian di Merauke ini sudah makin terjadi di mana-mana, banyak laporan dan keluhan. Pertanyaan saya di mana itu polisi?” ujar Mgr. Mandagi.

Mgr. Mandagi meminta agar pihak kepolisian dapat segera menanggapi keluhan dan laporan warga. Ia berharap Polisi segera dapat menjawab keresahan warga ini.

“Tidak hanya keuskupan saja yang kehilangan barang. Sekolah-sekolah banyak kehilangan laptop, begitu juga warga yang kehilangan motor dan barang berharga lainnya. Di Gereja Katedral kemarin juga ada kehilangan motor,” tutur Mgr. Mandagi.

Premanisme juga menjadi persoalan di sejumlah tempat umum di Merauke. Premanisme ini misalnya terjadi pemalakan dan perampasan oleh kelompok preman.

“Preman-preman makin banyak di Merauke  seperti di pelabuhan, di toko-toko maupun di pasar,” ujar Mgr. Mandagi.

Di pelabuhan misalnya, Mgr. Mandagi menuturkan adanya pungutan liar. Di mana ada masyarakat yang harus membayar, bukan kepada petugas, tapi ada preman. Ia mendorong Polisi untuk membasmi premanisme semacam ini.

Mgr. Mandagi tetap menaruh dukungan kepada Polisi. Ia mengatakan, penegakan hokum akan obtimal saat ada dukungan dari semua pihak.

“Saya sudah pernah bilang kepada kapolres tapi tidak tahu ditindaklanjuti atau tidak. Mungkin Polres kekurangan polisi, tapi kita tetap harapkan supaya penegakkan hukum dapat optimal dilakukan, sehingga masyarakat tidak resah,” tutup Mgr. Mandagi.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini