26.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Vatikan Luncurkan “Sekolah Seni dan Perdagangan” untuk pengrajin masa depan

BERITA LAIN

More
    Sebuah sayatan di bagian tengah tengah St. Peter, dipilih sebagai logo resmi Sekolah

    Pena Katolik– Fabric of Saint Peter Vatikan meluncurkan “Sekolah Seni dan Perdagangan” baru untuk menawarkan formasi teknis bagi tukang batu, tukang kayu, dan pengrajin marmer di masa depan.

    Dua puluh siswa menghadiri kelas hari pertama mereka pada hari Senin di Fabric of Saint Peter sebagai bagian dari “Sekolah Seni dan Perdagangan” yang baru.

    Yayasan Fratelli Tutti membantu mendirikan Sekolah bekerja sama dengan Fabric of Saint Peter, yang mengawasi konservasi dan pemeliharaan Basilika Vatikan.

    Para siswa baru—12 remaja putra dan 8 remaja putri—berasal dari Italia, Peru, Jerman, dan Belarusia.

    Mereka akan dilatih untuk menjadi tukang batu, pekerja marmer, tukang plester, dekorator interior, dan tukang kayu.

    Setiap siswa telah mendapatkan pelatihan teknis dan artistik, dan kursus ini bertujuan untuk melengkapi formasi mereka melalui keahlian “Sanpietrini”, seperti yang dikenal para ahli konservasi Kain Santo Petrus.

    Kursus diadakan di Palazzo della Canonica, sedangkan seminar praktis berlangsung di bengkel Fabric.

    Membentuk pengrajin masa depan

    Menurut Kardinal Mauro Gambetti, Presiden Kain dan Imam Agung Basilika Santo Petrus, Sekolah Seni dan Perdagangan berusaha untuk menularkan pengetahuan praktis selama berabad-abad kepada generasi muda.

    “Sekolah akan membantu kita menanam benih di tanah promosi manusia, pembinaan yang ditujukan untuk melayani budaya, wanita dan pria di zaman kita dan Gereja,” kata Kardinal. “Berkat tradisi berusia berabad-abad yang dijaga oleh Kain Santo Petrus, profesionalisme sanpietrini dan kontribusi ilmiah dunia akademik internasional, kami akan berusaha mewujudkan formasi yang benar-benar integral, yang mampu melibatkan spiritual. dan dimensi antropologis melalui pengajaran seni dan perdagangan.”

    Kursus studi imersif

    Siswa akan tinggal di kediaman “Villa Aurelia” yang dijalankan oleh para Dehonian Fathers untuk seluruh periode kursus enam bulan.

    Tujuan kursus meliputi pertumbuhan profesional dan pribadi pengrajin muda dan pengembangan keterampilan manual, bersama dengan pembentukan sejarah seni.

    Kegiatan pengajaran terdiri dari siklus kuliah, seminar, tur terpandu, dan kunjungan studi ke berbagai lokasi di seluruh Italia.

    Sebagai magang, dua puluh siswa akan menerima perendaman penuh dalam detail teknis dan spiritual Basilika Santo Petrus, gereja Kristen terbesar dan paling penting di seluruh dunia. (PEN@/Sam-Devin & Alessandro/VatikanNews).

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI