MALUKU, Pena Katolik – Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra berdoa bersama keluarga Muslim dan memberikan berkat bagi mereka di Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, 7/12/2022. Peristiwa itu diawali dari permintaan seorang katekis dari Gereja Stasi Benjuring di Aru Utara. Katekis itu mendekati sang uskup saat Mgr. Inno datang ke tempat itu. Katekis itu berbisik dan menunjuk kepada satu keluarga berjilbab yang berdiri di samping kiri jalan yang dilewati uskup.
“Saat itu katekis itu beritahu saya. ‘Bapa Uskup, keluarga Muslim itu minta didoakan dan diberkati’. Saya lalu bertanya, ‘Betulkah mereka minta sendiri?’ Katekis itu menjawab, ‘Silakan Bapa Uskup tanyakan sendiri kepada mereka bila masih ragu’,” kenang Mgr. Inno.
Mgr. Inno lalu mendekati dan bertanya kepada mereka. Saat itu, uskup asli Maluku ini langsung menanyakan apa permintaan mereka. “Bapa uskup, doakan dan berkatilah kami,” ujar mereka.
Walaupun berbeda agama, namun dari percakapan itu, Mgr. Inno mendengar bahwa merka meyakini Tuhan akan memberkati semua orang. Sontak, Mgr. Inno pun seketika berdoa dan memberi berkatnya untuk keluarga Muslim itu. Ia berdoa dan memberkati dengan penumpangan tangan.
Mgr Inno mengaku tidak kuasa mengelak. Ia merenungi perjumpaan kecil penuh berkat itu. Ia lalu mengangkat tangan dan mendoakan sekaligus memberkati para wanita berjilbab itu.
Mgr. Inno ditahbiskan menjadi imam pada 6 Okotober 2001 bersama Pastor Agus Arbol, Pastor Kornelis Seralarat, dan Pastor Yanuaris Oratmangun. Sebelum ditunjuk menjadi Uskup Amboina ia menjabat sebagai Sekretaris Keuskupan Amboina, sekaligus Doses Hukum Gereja di Seminari Tinggi Santo Fransiskus Xaverius, Poka Rumah Tiga, Ambon. Mgr Inno adalah Uskup kedua dari Kepulaun Kei. Sebelumnya, Mgr Joseph Tethool MSC dan seorang imam yang menjabat sebagai Uskup Amboina.
