Pena Katolik, Sambas- Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus kukuhkan 49 Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Santo Yoseph Pemangkat, Minggu 20 November 2022 pukul 18.00 Wib. Perayaan misa itu dihadiri lengkap oleh 11 stasi Paroki Pemangkat yang didalamnya sekaligus menjadi Anggota Dewan Pastoral Paroki Pemangkat.
Guyuran hujan tak menyurutkan semangat ratusan umat Paroki Santo Yoseph Pemangkat untuk mengikuti misa minggu Hari Raya Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam.
Misa dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus didampingi Pastor Paroki, RD Bartolomeus, RD Rupinus Kehi, RD Hendra Tjen dan RD Saud Marulitua.
Dalam perayaan misa syukur itu, Uskup Agustinus menegaskan bahwa kehadiran DPP merupakan bagian dan badan paling penting dari elemen kehidupan Paroki.
Baginya representasi Dewan Pastoral Paroki alias DPP itu ada untuk memperkokoh kedirian Paroki dan memperkuat kemandirian Paroki setempat. Maka dari itu adanya kehadiran DPP sangat mendukung kedirian dan kekokohan manajemen Paroki.
Teladan Uskup yang Meneguhkan
Dalam sambutan ketua DPP Paroki Pemangkat, Edy Kurniawan berharap dengan dikukuhkan anggota DPP Paroki Santo Yoseph Pemangkat semua anggota bisa belajar untuk melayani sesama dan berkorban untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang diusung oleh gereja kedepannya.
“Dengan kehadiran Bapa Uskup Agustinus, bersama teladannya kami semakin dikukuhkan dalam pelayanan hidup menggereja,” Kata Edy Kurniawan.
Sebagai Pastor Kepala Paroki RD. Barto Asai juga beryukur bahwa jelas kehadiran gembala Keuskupan Agung Pontianak menunjukkan kecintaannya kepada umat Paroki.
Saya bangga dengan umat Pemangkat
Memulai sambutannya lantunan pantun Uskup Agustinus sampaikan kepada umat sebagai penanda bahwa Uskup Agustinus juga rindu dengan umat Pemangkat.
Bagi Uskup Agustinus, maju mundurnya sebuah gereja tergantung umat dan pembina. Bapa Uskup berterima kasih kepada umat yang membawa perubahan yang luar biasa selama beberapa kurang lebih 2 tahun ini.
“Saya bangga dengan kalian, ” Tuturnya.
Uskup Agustinus mengakui memang plaza Maria Tionghoa di Pemangkat belum jadi sepenuhnya, Ia berjanji untuk siap membantu hingga penyelesaian plaza Maria.
“Saya janji untuk bantu dalam pembangunannya. Dengan adanya plaza ini saya akan memberikan kenangan cerita-cerita penampakan Bunda Maria seluruh daerah yang punya peristiwa. Sehingga pengunjung datang dapat memperoleh pengetahuan baru tentang penampakan Bunda Maria seluruh dunia, ” Kata Uskup Agustinus.
Bapa Uskup juga menyinggung sekilas tentang pentingnya menjaga sejarah Misi Katolik pertama di Pelanjau, Sejarah misi di Paroki Menjalin hingga sejarah Tentang Gua Maria Ratu Pencinta Damai Anjungan.
“Kita jangan lupa sejarah,” tegas Uskup Agustinus.
Dalam momen usai pelantikan itu Uskup Agustinus menitikberatkan poin tentang kebutuhan Biduk (mengenai data umat) secara digital. Ia berharap semua anggota dapat bekerjasama untuk memasukkan data umat agar mempermudah pendataan umat secara digital dan menyeluruh.
“Saya bangga dengan kalian mari kita jadikan Gereja yang mungil ini menjadi khas Tionghoa dan contoh yang baik,” tutup Uskup Agustinus sambil kembali menutup perayaan misa dengan berkat penutup.
Acara pelantikan DPP itu ditutup dengan Foto bersama dan ramah tamah ditambah dendangan musik hiburan malam di Paroki Pemangkat. Kemudian acara kejutan dari Umat Pemangkat kepada Uskup Agustinus yang akan dirayakan oleh Bapa Uskup, tanggal 22 November 2022 genap umur 73 tahun. Ditutup dengan tiup lilin dan suapan kue pada umat dan untuk Pastor Paroki oleh Bapa Uskup.
By. Samuel/PenaKatolik