Sabtu, Juli 27, 2024
30.6 C
Jakarta

Paus Emeritus Benediktus XVI memberi Tahu Uskup Agung Ukraina, Ia Terus Berdoa untuk Perdamaian

Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk dari Ukraina berjumpa dengan Paus Fransiskus. IST

VATIKAN, Pena Katolik – Pemimpin Gereja Katolik Yunani Ukraina bertemu dengan Paus Emeritus Benediktus XVI di biara Mater Ecclesiae 9 November 2022. Sang uskup meminta untuk terus berdoa bagi Ukraina.

Paus emeritus mengatakan kepada Uskup Agung Mayor Sviatoslav Shevchuk bahwa dia terus berdoa untuk Ukraina. Pertemuan terakhir antara keduanya terjadi pada Februari 2019. Selama pertemuan itu, Benediktus terbukti sangat mengetahui peristiwa di Ukraina dan menekankan bahwa dia selalu berdoa untuk perdamaian di Ukraina. Pada pertemuan itu ada juga Mgr. Georg Gänswein, 9 2022.

Mgr. Shevchuk berbicara tentang perang di Ukraina, mempresentasikan situasi kemanusiaan kepada paus emeritus, menegaskan kembali bahwa perang di Ukraina adalah ideologis dan kolonial, dan membandingkannya dengan rezim Nazi. Dia juga berterima kasih kepada Benediktus XVI atas suratnya di awal perang.

Paus Benediktus menekankan bahwa dia mengikuti situasi di Ukraina dengan cermat, mengungkapkan kesedihannya yang besar atas penderitaan rakyat Ukraina, dan mengatakan bahwa dia selalu berdoa untuk perdamaian yang akan datang. Mgr. Shevchuk menjawab bahwa hanya kekuatan doa yang membuat orang Ukraina tetap hidup, jadi dia meminta untuk terus berdoa untuk Ukraina.

Benediktus XVI mengangkat uskup Sviatoslav Shevchuk pada 14 Januari 2009, menugaskannya sebagai pembantu di eparki Santa Maria del Patrocinio di Buenos Aires, di mana ia bertemu dengan Paus Fransiskus. Benediktus XVI juga mengukuhkan terpilihnya Sviatoslav Shevchuk sebagai kepala Gereja Katolik Yunani Ukraina pada 25 Maret 2011. Oleh karena itu, ada hubungan yang kuat di antara keduanya.

Uskup Agung utama Gereja Katolik Yunani Ukraina berada di Roma selama seminggu untuk pertemuan di Vatikan. Ini adalah pertama kalinya dia meninggalkan Ukraina sejak agresi Rusia pada 24 Februari. Pada hari Senin sebelumnya, dia bertemu dengan Paus Fransiskus, yang kepadanya dia membawa pecahan ranjau yang menghancurkan sebuah gereja Katolik Yunani di kota Irpin, Ukraina. Pada 12 November, ia akan bertemu dengan Kardinal Pietro Parolin, sekretaris negara Vatikan. Pada 14 November, ia akan bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Tahta Suci.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini