29.1 C
Jakarta
Friday, May 3, 2024

Tahbiskan 3 Imam dan 2 Diakon, Uskup Manokwari Sorong Menyebutkan bahwa Imamat adalah Anugerah

BERITA LAIN

More
    Mgr Hilarius Datus Lega memimpin ritus penumpangan tangan saat Misa Tahbisan di Gereja St. Stefanus Sempan Timika. IST

    TIMIKA, Pena Katolik –Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarius Datus Lega memimpin Misa Tahbisan untuk tiga  imam dan dua daikon di Gereja Stefanus Sempan, Timika, Papua, 16 Oktober 2022. Pada kesempatan ini, Mgr. Hilarius berpesan agar amanat imamat dijaga dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh para imam dan daikon baru. Menurutnya, tahbisan adalah anugerah istimewa.

    Upacara atau ritus inti dari tahbisan adalah penumpangan tangan dari imam dan uskup kepada imam dan daikon baru. Setelah itu diakon yang baru saja ditahbiskan menerima pakaian diakon yakni stola dan dalmatik dari Uskup, kemudian imam pembantu membantu diakon baru mengenakan stola dan dalmatik hingga penyerahan Kitab Suci kepada diakon.

    Mgr. Hilarius menyebut nada dasar pewartaan injil yang diangkat dalam upacara tahbisan Adalah ‘Takut akan Allah’. Dikatakan imamat dan diakonat adalah anugerah istimewa, kemurahan dan kebaikan Tuhan yang patut kita syukuri.

    “Orang-orang yang takut akan Allah adalah orang-orang yang tahu berterimakasih, sebagaimana Mazmur 10 mau berterimakasih, berbahagialah semua yang memuliakan Tuhan karena mereka semua takut akan Tuhan,” ungkapnya.

    Mgr. Hilarius menyebutkan karena kemurahan dan kerahiman ketiga imam dan diakon bisa ditahbiskan. Ia mengajak semua umat bersimpuh di hadapan Allah yang menyelenggarakan semua yang terbaik dalam hidup anak-anaknya.

    “Mulai semangat orang Kamoro, orang Lamaholot, bahkan perempuannya menari dengan parang. Kita juga menyambut seorang raja Kei dari Bombay sampai di Tual. Kita pun menyambut seorang anak Toraja, dipersembahkan dengan tarian adat, dan seorang diakon dengan tarian goyang pantat dan tarin susu yang meriah. Ini semua bukan karena tepuk tangan, tapi karena kemurahan dan kemuliaan Tuhan,” ujar Mgr. Hilarius.

    Mgr. Hilarius menyebutkan perayaan yang diiringi tarian adat dan budaya  semua menunjukan kebesaran dan kuasa Tuhan. Termasuk koor dengan kemerduan suara yang tidak dapat diragukan, ini seperti nyanyian para malaikat di surga.

    Imam yang baru ditahbiskan pada kesempatan ini adalah Pastor Theodorus Yosep Tepa OFM, Pastor Richardus Buang Lela, Pastor Ricky Carol Jeujanan. Sedangkan dua diakon baru yakni Diakon Alpius Mujijau OFM dan Diakon Domisius Wandi OFM.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI