MEDAN, Pena Katolik – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Sumatera Utara menggandeng Pemuda Katolik Koncab Medan untuk mengentaskan Stunting di Kota Medan. Program ini dimulai dari mengelar sosialiasi kepada kader Pemuda Katolik Medan yang tengah melakukan Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) ke II di Aula Paroki Hayam Wuruk, Sabtu 10 September 2022. Langkah ini dilakuka dengan melibatkan Pemuda Katolik menjadi duta pengentasan stunting di Kota Medan.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Medan, Inter Zalukhu menyampaikan keprihatinannya terkait masalah stunting di Kota Medan. Inter menjelaskan bahwa penyelesaian stunting harus secara komprehensif dari hulu ke hilir.
“Jika kita berkaca dari sekelas Kota, angka stunting masih tergolong tinggi di Kota Medan, ini suatu problem sosial dan kemanusian yang akan berimbas pada masa depan bangsa jika tidak segera ditangani dengan baik,” ujarnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Suryadi Panjaitanberharap kolaborasi ini efektif dalam penanganan stunting di Medan. Ia menjelaskan bahwa angka stunting masih tinggi di Kota Medan terutama di daerah Kecamatan Medan Utara sehingga sangat diperlukan kolaborasi yang erat.
“Benar di Kota Medan stunting masih tinggi. Mengentaskan stunting inilah yang akan kita kolaborasikan nanti,” ujarnya.
Pastor Aaron Waruwu, OSC sebagai Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Kota Medan memberikan wejangan, supaya kader-kader Pemuda Katolik militan dan totalitas. Ia mendorong para kader Pemuda Katolik untuk tidak cengeng dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Jangan cengeng, gampang mengeluh. Mari menjadi kader yang militan dan totalitas,” ujarnya.
