SURABAYA, Pena Katolik – Baru-baru ini, SMA Katolik St Louis 1 Surabaya dinobatkan menjadi sekolah swasta terbaik di Indonesia. Predikat ini berdasar rerata nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022. Pada peringkat ini, SMA St Louis 1 menduduki peringkat kedua dalam Top 1000 Sekolah dalam peringkat yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Di posisi ini, SMA St Louis 1 memperoleh skor 641,482. Posisi pertama diduduki Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong dengan skor 666,494.
SMA St Louis sendiri sudah berdiri sejak 160 tahun lalu. Mulanya, pada 7 Juli 1862 Kongregasi Bruder Santo Aloysius atau Congretio Sanctii Aloysii (CSA) mendirikan Sekolah Dasar Bijzondere Europeesche Lagere Jongens Schools (ELS) di Daerah Krembangan. Awalnya, ada 20 siswa laki-laki yang diterima di sekolah ini. saat itum sekolah ini dipimpin Bruder Engelbertus CSA.
Broederschool di Krembangan lalu mengalami perkembangan cukup pesat. Perkembangan ini bahkan memaksa Broederschool berpindah lokasi dari pusat Kota Surabaya lama ke Coen Boelevard 7 atau Jalan Dr Soetomo hingga saat ini. Jalan ini lalu dikenal sebagai Jalan Polisi Istimewa sejak tahun 1923.
Lager School (SD) St Louis selanjutnya berubah menjadi Midel Bare Uitgebred voor Lager Onderwijs atau MULO. MULO merupakan sekolah yang setingkat SMP. Namun, pada 1950 berubah lagi menjadi Herstel Hogere Burger School atau HBS (setingkat SMA).
Sekolah ini mulai menjadi SMA St Louis yaitu pada 1 Agustus 1951. Pada 1970-an, pengelolaan sekolah ini dialihkan dari Bruder CSA (Yayasan Mardi Wijayana Kodya Surabaya) kepada para imam Kongregasi Misi (CM) melalui Yayasan Lazaris. Tahun 1975, sekolah mulai menerima siswa perempuan yang sebelumnya hanya untuk siswa laki-laki.
Pendidikan Karakter
Sudah sejak lama SMA St Louis 1 Surabaya dikenal di kalangan masyarakat Surabaya sebagai Sekolah Sinlui. Kini, Sinlui dipimpin seorang perempuan, Sri Wahjoeni Hadi. Sekolah Sinlui 1 Surabaya memiliki semboyan “Be Excellent in Faith and Knowledge”’ ‘unggul dalam iman dan ilmu’. Dengan semboyan tersebut sekolah ini melakukan fokus pada pembinaan dari sisi keimanan dan keilmuan.
“Sesuai dengan semboyan tersebut, Sinlui 1, fokus pada pembinaan psikospiritual dan penguasaan kompetensi dalam pengetahuan. Sehingga, ada keseimbangan antara spiritual dan materi pembelajaran yang diajarkan juga merupakan materi di atas target kurikulum nasional,”ujar Sri.
Ada sejumlah alumni Sinlui 1 Surabaya yang saat ini dikenal publik Indonesia. Salah satunya adlaag mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Ada juga Seto Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.
“Banyak sekali alumni Sinlui 1 yang sukses,” ujar Sri.
