29.1 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Shia LeBeouf Mendadak Jadi Katolik Setelah Memerankan Padre Pio

BERITA LAIN

More
    Shia LaBeouf saat proses shoting film Padre pio. IST

    NEW YORK, Pena Katolik – Shia LaBeouf telah mengungkapkan bahwa ia masuk Katolik. Hal ini menyusul perannya sebagai Padre Pio dalam film terbarunya. Selama wawancara dengan Mgr. Robert Barron, Kamis, 25 Agustus 2022, aktor berusia 36 tahun itu mengungkapkan betapa dia berjuang secara mental bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri.

    Sebelum memerankan Padre Pio, LaBeouf sempat mengunjungi biara dan berbicara dengan beberapa imam Kapusin. Inilah awal ketertarikan LaBeouf kepada kekatolikan. Ia sempat tinggal bersama biarawan saudara Fransiskan Kapusin dan mulai terlibat dalam komnunitas Gereja. Hal ini  membantunya melewati masa-masa sulit.

    “Saya punya pistol di atas meja. Saya tidak ingin hidup lagi ketika semua ini terjadi. Rasa malu yang belum pernah saya alami sebelumnya,” ujarnya.

    Hantaman dalam hidup LaBeouf dipengaruhi masalah yang ua hadapi beberapa tahun belakangan ini. Seperti diketahui, ia bahkan sempat dilaporkan mantan kekasihnya atas tuduhan kekerasan seksual.

    Namun, LaBeouf mencatat bahwa setelah membaca Injil dengan seorang pria bernama Yudas, ia kemudian bergabung dengan beberapa kelompok Gereja. Pilihan ini membuatnya lebih “tertarik ke dalam” agama.

    Ia menggambarkan bagaimana hidup dalam sebuah biara, demi perannya. Namun pada akhirnya, proses ini memberi baginya bangkit dari masa gelap dan membantunya menjauh dari keinginan duniawi.

    “Saya tidak punya tempat untuk pergi. Ini adalah perhentian terakhir kereta. Tidak ada tempat lain untuk pergi,” katanya.

    Namun, bintang Transformers itu kemudian mengakui bahwa dia “ditipu” oleh Tuhan dengan cara yang baik, yang tidak dia sadari sampai beberapa “waktu telah berlalu”. LaBeouf juga merinci bagaimana dia bertemu orang lain yang membantunya memahami doa kristiaani pada saat dia takut terlihat di depan umum.

    “Saya tahu sekarang bahwa Tuhan menggunakan ego saya untuk menarik saya kepada-Nya. Menjauhkanku dari keinginan duniawi. Itu semua terjadi secara bersamaan,” ujarnya.

    Pada 2020, LeBeouf menjadi berita utama setelah dia didakwa dengan tuduhan pelanggaran ringan dan pencurian kecil-kecilan. Ia juga didakwa karena berkelahi secara verbal dan fisik dengan seorang pria bernama Tyler Murphy pada Juni 2020. Pertengkaran itu mengakibatkan LaBeouf mencuri topi Murphy.

    Selama percakapannya dengan Mgr. Barron, LaBeouf menjelaskan bagaimana dia merasakan “harapan” dengan cara yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya selama dia tinggal di biara.

    “Melihat orang lain yang telah berdosa melebihi apa pun yang pernah saya bayangkan juga ditemukan di dalam Kristus yang membuat saya merasa seperti, ‘Oh, itu memberi saya harapan,’” kata LaBeouf.

    Pada tahab ini, ia mulai mendengar pengalaman orang-orang yang juga sempat berada dalam kegelapan dunia. Sharing dengan banyak orang ini membuat LeBeouf merasakan telah menemukan jalan. Ia juga menekankan bahwa dia sama sekali bukan ahli tentang agama.

    Padre Pio akan dirilis di AS pada bulan September 2022. Film ini akan menceritakan keajaiban dalam kehidupan santo Italia yang ikonik Padrea Pio. Padrea Pio lahir sebagai Francesco Forgione pada tahun 1887. Ia adalah imam Kapusin terkenal karena mendapat anugerah stigmata atau luka penyaliban Yesus Kristus pada tubuhnya. Padre Pio meninggal pada tahun 1968 saat usianya 81 tahun di Biara Kapusin di San Giovani Rotondo Italia.

    RELASI BERITA

    Tinggalkan Pesan

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    BERITA TERKINI