Home BERITA TERKINI Kelahiran Kembali Seminari Menengah “Nirmala” Padang, Sumatra Barat

Kelahiran Kembali Seminari Menengah “Nirmala” Padang, Sumatra Barat

0
Seminari Menengah Nirmala Padang yang terletak di Jl Situjuh Padang, bersebelahan dengan Gereja Paroki St Fransiskus Assisi Padang Baru dan di belakang Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Dok. IST

PADANG, Pena Katolik – Dahulu, Keuskupan Padang pernah memiliki Seminari Menengah Nirmala. Namun, sejak beberapa tahun lalu, seminari ini tidak lagi menerima siswa. Kini, setahun setelah memiliki uskup baru, Keuskupan Padang membuka kembali Seminari Menengah di lokasi yang sama di Jalan Sudirman Padang, Sumatra Barat.

Peresmian Seminari Menengah Maria Nirmala ini dilakukan oleh Uskup Padang Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX d, 2 Agustus 2022. Saat ini sudah ada tujuh seminaris lulusan SMA (Kelas Rethorica) yang sedang mengikuti formasi di seminari ini.

Saat peresmian ini, Mgr. Vitus menyampaikan mengapa memilih Padang sebagai lokasi seminari. Ia mengatakan, pembukaan seminari ini ingin menunjukkan hospitalitas iman Katolik. Mgr. Vitus meyakini banyak orang muda yang mencari panggilan dan akan menemukannya di tempat ini.

“Di tempat di mana orang bicara tentang sikap intoleran, hostilitas, permusuhan, kita ingin bicara hospitalitas, keramahan keterbukaan,” ujar Mgr. Vitus.

Pastor Bernard Lie adalah salah satu alumni Seminari yang masuk tahun 1973. Imam Keuskupan Padang dari Paroki Kayuaro, Kerinci, Jambi ini menceritakan panggilanya yang dimulai pada kelas 3 SMP. Ia diajak oleh seorang Imam Serikat Xaverian untuk masuk ke seminari ini. Ia mengingat, pada masa belajar di seminari, pada setiap 17 Agustus, siswa seminari dapat melihat perarakan karnaval 17 Agutus dari lantai atas seminari. Pengalaman ini begitu membekas dalam ingataannya.

Pastor Bernard mengatakan, ia begitu gembira, Seminari Menengah Maria Nirmala dibuka kembali. Ia berharap, tempat ini akan menjadi titik awal bagi pemuda-pemuda di Keuskupan Padang yang akan meniti mimpi sebagai pelayan-pelayan Gereja.

Sementara itu, Pastor Alfonsius Widiwiryawan SX mengatakan, pembukaan Seminari ini merupakan perwujudan dari  Rekomendasi Hasil Musyarah Pastoral (Muspas) II Keuskupan Padang. Dalam kata pengantar hasil Muspas II, Mgr. Vitus menegaskan, bahwa perhatian pada panggilan imam adalah salah satu catatan penting dalam Kesimpulan dan Rekomendasi oleh Tim dari Universitas Indonesia untuk Muspas II Keuskupan Padang.

Sementara itu, dalam pernyataannya di Majalah Gema, Mgr. Vitus mengatakan, dahulu dengan kondisi minim, Seminari Nirmala begitu dibanggakan oleh Mgr. Pius Datubara OFMCap. Ia merasa malu kalau saat ini membiarkan warisan sejarah yang indah itu dibiarkan terbengkalai.

“Saya mengajak banyak anak muda kita di Keuskupan Padang ini yang masih berani untuk ‘bermimpi’ merelakan diri menjadi pelayan-pelayan Gereja di masa depan. Marilah kita sambut panggilan dari Tuhan untuk bangkit dan keluar dari bayang-bayang kecemasan dan ketidakpastian di masa depan dengan menanggapi undangan-Nya untuk menjadi ‘penjala manusia’,” ujarnya.

Seusai peresmian Seminari, Mgr. Vitus akan menahbiskan imam dan diakon di Gereja Santo Fransiskus Assisi, Padang pada pukul 17.30 WIB. Rangkaian acara ini dapat disaksikan melalui kanal Youtube Komsos Keuskupan Padang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version