Sabtu, Juli 27, 2024
30.6 C
Jakarta

Kisah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Dok. Kemenang

VATIKAN, Pena Katolik – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas begitu terkesan saat dapat bertatap muka langsung dengan Paus Fransiskus. Ia terkesan karena tidak semua orang bisa dengan mudah dapat bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia ini.

Cerita tentang perjumpaan Yaqut dengan Paus ini diungkapkan dalam siaran pers Kementrian agama 7 Juni 2022 lalu. Yaqut kemudian menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Paus dapat berkunjunga ke Indonesia

“Saya ingin meneruskan undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Anda Yang Mulia untuk mengunjungi Indonesia,” kata Yaqut.

Yaqut mersa beruntung dapat berjumpa langsung dengan Paus Fransiskus. Menurutnya, sosok Paus adalah pribadi yang ramah.

“Saya beruntung menjadi bagian yang sedikit itu,” ujarnya.

Yaqut lantas memperkenalkan dirinya sebagai Menteri Agama Indonesia. Sesuai dengan mandat konstitusi, kata Yaqut kepada Paus, ia harus menjaga toleransi antar enam agama utama dan ratusan kepercayaan lokal di Indonesia.

“Saya senang bisa datang ke sini untuk kedua kalinya. Pertama kali saya datang pada September 2019, tapi hari ini saya datang dengan rombongan yang berbeda,” kata dia.

Pada kesempatan ini, Yaqut juga menyampaikan kepada Paus kalua, salam dari komunitas Katolik Indonesia, para uskup agung, dan para uskup di Indonesia.

“Mereka berdoa untuk kesehatan Anda dan berharap untuk melihat Yang Mulia datang ke Indonesia,” kata Yaqut.

Dalam kunjungan itu, Yaqut bersama dengan Ketua Nahdlatul Ulama, K.H. Yahya Cholil Staquf, yang juga telah beberapa kali bertemu dengan Paus.

“Dia akan langsung menyampaikan tujuan kunjungannya kepada Yang Mulia,” ujar Yaqut.

Dalam siaran pers ini, Yaqud merahasiakan jawaban Paus Fransiskus. Yaqut menceritakan, bahwa ia mendapat souvenir dari Paus Fransiskus saat ia ingin berpamitan.

Sebelumnya diketahui, Yaqut berangkat ke Vatikan pada 7 Juni 2022 dini hari. Yaqut mengatakan, tujuan kunjungannya ke Vatikan yakni untuk mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia. Hal tersebut juga ia ungkapkan saat melakukan pertemuan dengan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Vatikan dan Roma, Selasa 7 juni 2022.

Di antara para WNI tersebut yakni biarawati, pelajar, mahasiswa, serta para pekerja. Yaqut pun mengatakan, sebenarnya Paus Fransiskus sudah berencana ke Indonesia sebelumnya, namun sempat batal karena pandemi.

“Tujuan kunjungan kami ke Vatikan mengundang Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik dan menyaksikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sebelum pandemi Paus berencana datang ke Indonesia tapi batal karena pandemi,” ujar Yaqut dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu 8 Juni 2022.

Yaqut menjelaskan, Kementerian Agama telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi. Pencanangan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk senantiasa merawat toleransi, baik toleransi sosial, agama, maupun politik.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini