AMBOINA, Pena Katolik – Rangkaian Tahbisab Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra telah dimulai. Jumat Sore, 22 April 2022, diadakan Vesper Agung dan pemberkatan Lambang-lambang Uskup. Vesper ini bertempat di Katedral Santo Fransiskus Xaverius Kota Ambon dan dipimpin Uskup Manado, Mgr. Benedictus Rolly Untu MSC.
“Misa Vesper mulia menjelang penahbisan ini juga dihadiri para pimpinan umat Katolik dari berbagai keuskupan di Indonesia, para administrator, pastor serta rohaniwan dan rohaniwati, dan keluarga uskup terpilih,” kata Ketua Seksi Liturgi Tahbisan Uskup Amboina, Pastor Berry Rahawarin.
Pada Vesper ini, Mgr. Ino mengikrarkan janji setia kepada Paus di hadapan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo sebagai wakil Bapa Suci.Selain itu, akan dilakukan pemberkatan Insignia atau pemberkatan terhadap atribut penanda uskup, seperti mitra atau topi utama, cincin, tongkat, kalung salib, serta takhta uskup. Mgr. Rolly mengingatkan, uskup terpilih untuk menjalankan tugas penggembalaan umat sesuai dengan pengakuan iman dan janji yang diucapkan di hadapan Duta Besar Vatikan untuk Indonesia.
Dalam ikrar janjinya, Mgr. Ino menyatakan menerima dengan teguh dan mempertahankan semua yang telah ditetapkan secara definitif oleh gereja di bidang ajaran iman dan kesusilaan.
“Dengan ketaatan religius, kehendak dan akal budi saya tetap berpegang kepada ajaran-ajaran yang dikeluarkan baik oleh Santo Bapa maupun oleh kolegium para uskup, ketika mereka melaksanakannya dengan magisterium yang autentik, juga seandainya mereka ini tidak bermaksud mengumumkan ajaran-ajaran itu dengan tindakan yang definitif.”
Mgr. Ino menyatakan akan senantiasa setia kepada gereja Katolik dan Santo Bapa, gembalanya yang utama, wakil Kristus pengganti Rasul Santo Petrus dalam keprimasannya dan sebagai kepala kolegium para uskup.
“Saya akan menghormati pelaksanaan bebas keprimasan Bapa Suci atas gereja universal, dan akan berusaha untuk memajukan dan mempertahankan hak-hak serta kewibawaannya. Saya juga akan mengakui dan menghormati prerogatif dan tugas-tugas Bapa Suci yang bertindak inpersonal sebagai gembala utama,” katanya.
Tahbisan hari ini
Penahbisan Mgr. Ino akan dilangsungkan hari ini yang dipimpin MgrPiero Pioppo. Ia didmpingi Uskup Agung Merauke, Mgr. P. C. Mandagi MSC, dan Uskup Manado, Mgr. Benedictus Esthepanus Rolly Untu MSC. Mgr. Ino merupakan uskup pertama yang berasal dari pastor Keuskupan Amboina. Sebelumnya, semua uskup Keuskupan Amboina berasal dari Tarekat Hati Kudus Yesus atau lebih dikenal dengan MSC (Missionarii Sacratissimi Cordis Iesu).
Uskup adalah pimpinan gereja Katolik setempat atau keuskupan yang dipilih oleh Tahta Suci Vatikan dan bersifat seumur hidup, serta menjadi bagian dalam jajaran para uskup sedunia. Penetapan dan penahbisan Mgr. Ino menyedot perhatian umat Katolik karena merupakan peristiwa langka, mengingat sebuah keuskupan hanya memiliki seorang uskup sebagai pemimpin dan masa baktinya berlangsung sampai usia 75 tahun.
Penahbisan Uskup Amboina terakhir terjadi pada 18 September 1994 atau lebih kurang 27 tahun lalu, saat Mgr. Mandagi ditahbiskan menjadi Uskup Amboina. Sebelumnya, kepemimpinan Keuskupan Amboina lowong (sede vacante) setelah Mgr. Mandagi dipindahtugaskan sebagai Uskup Agung Merauke.