VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus akan menguduskan Rusia dan Ukraina ke Hati Maria yang Tak Bernoda Jumat 25 Maret 2022. Konsekrasi akan berlangsung selama Perayaan Tobat di Basilika Santo Petrus. Tindakan yang sama, pada hari yang sama, akan dilakukan di Fatima oleh Kardinal Konrad Krajewski, almoner kepausan.
Kardinal Krajewski diutus ke Fatima oleh paus. Sebelumnya, ia berada di Ukraina pekan lalu atas permintaan paus untuk menunjukkan kepedulian terhadap warganya. Almoner kepausan melakukan karya belas kasihan atas nama paus. Sebuah bangsa yang ditahbiskan disisihkan untuk alasan yang suci. Kata “pentahbisan” akan sering digunakan secara sinonim dengan kata pentahbisan.
Konsekrasi kepada Maria didefinisikan oleh Kongregasi untuk Ibadat Ilahi sebagai pengakuan “peran tunggal Maria dalam Misteri Kristus dan Gereja, akan pentingnya kesaksiannya terhadap Injil. Para uskup Gereja Ortodoks Ukraina telah meminta paus untuk menguduskan Ukraina dan Rusia kepada Hati Maria yang Tak Bernoda bulan lalu dalam sebuah surat.
“Pada jam-jam kesakitan yang tak terukur dan siksaan yang mengerikan bagi orang-orang kami, kami, para uskup dari Konferensi Waligereja Ukraina, adalah juru bicara untuk doa yang tak henti-hentinya dan sepenuh hati, didukung oleh para imam kami dan orang-orang yang ditahbiskan, yang datang kepada kami dari semua orang Kristen. untuk mendedikasikan Yang Mulia Tanah Air kami dan Rusia,” bunyi surat itu.
“Menanggapi doa ini, kami dengan rendah hati meminta Yang Mulia untuk secara terbuka melakukan tindakan konsekrasi kepada Hati Kudus Maria yang Tak Bernoda dari Ukraina dan Rusia, seperti yang diminta oleh Santa Perawan di Fatima,” lanjut pernyataan permohonan itu.
Misteri Fatima
Pada tahun 1917 di kota Fatima, Portugis tengah, Bunda Maria [Perawan Maria, ibu Yesus] telah meminta pentahbisan Rusia kepada Hatinya yang Tak Bernoda, dengan menyatakan bahwa jika permintaan ini tidak diberikan, Rusia akan menyebarkan kesalahannya ke seluruh dunia, mempromosikan perang dan penganiayaan terhadap Gereja.
Penampakan Fatima tahun 1917 adalah beberapa penampakan Maria yang paling terkenal dari Gereja Katolik. Tiga rahasia terungkap oleh Mary melalui penampilannya. Rahasia kedua adalah bahwa Perang Dunia I akan berakhir, tetapi perang dunia lain akan dimulai pada masa pemerintahan Pius XI jika orang-orang terus menghina Tuhan dan Rusia tidak ditahbiskan kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.
Ada konsekrasi tambahan untuk Hati Maria yang Tak Bernoda sejak tahun 1917. Paus St. Yohanes Paulus II menguduskan seluruh Gereja dan dunia kepada Maria tiga kali selama masa kepausannya.
