Minggu, Desember 22, 2024
28.6 C
Jakarta

Bacaan dan Renungan, Selasa 23 November 2021; Hari Biasa Pekan Biasa XXXIV

Bacaan I: Dan 2: 31-45

Penglihatan Daniel

YA raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan. Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.

Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.

Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja. Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di manapun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu?tuankulah kepala yang dari emas itu.

Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.

Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya.

Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.

Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.

Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.

Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai.”

Mzm Tmbhn Dan. 3: 57-61

  • Pujilah Tuhan, hai segala buatan Tuhan, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai segala malaikat Tuhan, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai segenap langit, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai segala air di atas langit, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.
  • Pujilah Tuhan, hai segala tentara Tuhan, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Luk. 21: 5-11

Tentang Bait Allah

KETIKA beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:

“Apa yang kamu lihat di situ?akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”

Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?”

Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.

Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.

Demikian Injil Tuhan

Doa yang Menahan Orang Berbuat Dosa

Sebuah jam di menara Gereja Edinburgh berdentang sembilan kali ketika tiga pria muda melewati jalan tersebut menuju tempat di mana mereka akan berbuat dosa. Tiba-tiba salah satu anak muda itu berhenti dan berkata kepada kedua temannya, “Aku tidak bisa pergi bersama kalian.”

Ketika teman-temannya mendesak dia untuk memberikan alasan, ia menjawab, “Ketika aku meninggalkan rumahku di daerah perbukitan, ibuku berkata, ‘Anakku, kamu akan pergi ke kota yang jahat, tapi ayah dan ibumu akan berdoa untukmu setiap malam. Pada pukul 9 malam kami akan berlutut untuk berdoa bagimu. Saat ini aku tahu mereka sedang berdoa untukku dan aku tidak dapat ikut dengan kalian untuk berbuat dosa.”

Ia kemudian kembali ke kamarnya dan menangis di hadapan Tuhan meminta belas kasihan-Nya. Anak muda tersebut pada akhirnya menjadi salah satu pedagang ternama di Edinburgh pada zamannya.

  Doa memiliki kuasa untuk menahan seseorang berbuat dosa. Kita tidak pernah tahu apa saja yang telah dilakukan oleh orang-orang terdekat kita, suami, istri, orang tua dan anak-anak kita selama ini, terutama mereka yang saat ini jauh dari pemandangan mata kita. Walaupun kita tidak tahu apa yang mereka lakukan, tapi Tuhan tahu. Oleh karena itu mulailah menyediakan waktu khusus berdoa bagi mereka, agar ketika mereka memiliki kecenderungan untuk berbuat sesuatu yang membuat mereka jatuh dalam dosa, maka tangan Tuhan akan menarik mereka kembali pada ajaran dan jalan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

Doa

Tuhan Yesus, saat ini suami atau istri atau anak-anakku, atau orang tuaku berada jauh dariku. Aku tidak dapat mengamati apa yang mereka lakukan. Oleh karena itu pinjam mata-Mu untuk melihat apa yang mereka perbuat. Pinjam mulut-Mu untuk menegur dan menasihatinya saat mereka tidak mau mendengar perkataanku. Pinjam tangan-Mu untuk menarik mereka ketika mereka masuk ke jalan yang salah dan pinjam kaki-Mu untuk mengejar mereka ketika mereka melangkah menuju kebinasaan. Amin.

Selamat pagi dan berkiprah dihari Selasa.Tuhan Yesus Yang Maharahim dn Sang Raja Damai membentengi kita sekeluarga dn umat manusia dimuka bumi yang berserah padaNya dengan para malaikat yang kudus dan menutup bungkus dengan DarahNya Yang Mahakudus serta melindungi kita sekel dan manusia diseluruh dunia yang berserah padaNya dari pandemi Covid 19 serta memberi kesejahteraan dn kesehatan prima sepanjang tahun 2021.Amen.

+BDGY.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini