AGATS, Pena Katolik – Perjalanan ke Agats, Kabupaten Asmat Papua adalah perjalanan yang Panjang. Hal ini termasuk bagi Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dalam kunjungan ke tempat ini, ia harus terbang sejauh 3.500 kilometer dari Jakarta. Ia tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, 11 November 2021.
Bandara ini bukan akhir perjalanan Risma, rehat sejenak, sekitar pukul 06.30 WIT, Mensos dan rombongan terbang lagi menuju Agats, Kabupaten Asmat. Pada kunjungan kali ini, Risma mengunjungi kampung terpencil di Agats. Di malam harinya, ia menginap di kompleks Keuskupan Agats.
Setelah mendarat di Bandara Kelas III Kamur pukul 09.35 pagi, Mensos melanjutkan perjalanan ke Kampung Erosaman dan Kampung Amagais. Kedua tempat ini ada di Distrik Derkomur, Agats, Papua.
Perjalanan Panjang
Risma harus menyusuri sungai dan berpindah dengan dua kapal cepat untuk sampai ke tempat ini. Perjalanan melalui moda sungai memerlukan waktu tempuh total sekitar 40 menit.
Sesampainya di Erosaman, Risma meninjau community center (balai sosial), yang rencananya akan dilengkapi dengan sarana pendukung berupa sarana air bersih. Risma memberi bantuan bagi 45 keluarga, dan pemberdayaan KAT bagi 23 kelompok/komunitas berupa pertanian sayur dan tanaman hidroponik.
Di Kampung Erosaman Mensos juga membagikan makanan ringan untuk anak-anak, susu, telur rebus, alat olahraga berupa bola kaki dan bola voli, serta berdialog dengan masyarakat dan kepala desa. Sementara di Kampung Amagais Mensos Risma meninjau peternakan ayam petelur dan sempat panen telur di lokasi peternakan yang sedang dikembangkan.
Peternakan ini merupakan salah satu lokasi peternakan ayam petelur yang disalurkan Kemensos melalui Keuskupan Agats.
Sebelumnya, Kemensos melalui Ditjen Pemberdayaan Sosial bekerja sama dengan Keuskupan Agats. Kerja sama ini dalam bentuk bantuan transportasi bagi masyarakat dengan menyediakan tiga unit perahu longboat berkekuatan 40 PK. Bantuan ini bertujuan mempermudah aksesibilitas masyarakat Agats.
Bantuan lain diantaranya berupa baju layak pakai untuk 100 keluarga, makanan tambahan untuk 100 a, dan bantuan pemberdayaan ekonomi. Kemensos membangun lima unit kios.
Sambutan Cinta
Dengan kunjungan ini, Risma menjadi Menteri Sosial RI pertama yang berkunjung ke daerah itu. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal bagi peran pemerintah yang lebih serius untuk memperhatikan masyarakat di Papua yang masih terpencil.
Di Agats, Risma mendapat sambutan hangat dan antusias masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Bupati Asmat, Elisa Kambu menyampaikan, terima kasih atas kedatangan Risma. Atas nama masyarakat, Bupati Elisa mengucapkan terima kasih. Apalagi Mensos datang dengan berbagai bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Sudah 76 tahun Indonesia merdeka, baru Ibu Mensos pejabat yang menginjakkan kaki dan menginap di tempat kami yang jauh ini,” kata bupati.
Saat kunjungan ke Derkomur, Risma juga membuka dialog dengan masyarakat setempat. Ia mendengar untuk menangkap kebutuhan masyarakat.
“Kami akan bantu dengan genset, agar masyarakat di sini mendapatkan listrik untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Saya siapkan bantuan perahu untuk meningkatkan mobilitas masyarakat. Saya juga sudah coba untuk membuka koneksi internet,” kata Mensos.
Menginap di Keuskupan
Selesai dari kunjungan dari dua kampung tersebut, Mensos bergerak menuju Kompleks Keuskupan Agats di Jl. Frans Kaisepo, Agats, Kabupaten Asmat. Di sini Mensos dan rombongan disambut oleh Uskup Agats, Mgr Aloysius Murwito. Menjelang sore, Risma dan rombongan memutuskan untuk bermalam di Keuskupan Agats. Keesokan harinya, Risma bertolak menuju Jayapura untuk agenda dinas selanjutnya.
Disela-sela bermalam di keuskupan, Risma menyapa suster yang berada di lokasi tersebut. Sambil berbincang santai, Risma berkeliling ke taman yang ada di keuskupan. ia sangat terkesan dengan suasana asri dan damai di Keuskupan Agats. Ia tak akan ragu untuk kembali ke lokasi tersebut.