ARGENTINA, Pena Katolik – Ada beberapa pahlawan atau tokoh Indonesia yang dijadikan nama jalan di negara lain. Nama-nama ini misalnya, Soekarno, Hatta, dan bahkan Presiden Joko Widodo. Ada juga beberapa pahlawan yang namnya menjadi nama jalan di luar negeri, misalnya Pattimura dan Martha Christina Tiahahu.
Dari sekian nama-nama orang Indonesia yang menjadi nama jalan di luar negeri, ada sosok Pater Amans Laka SVD yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Provinsi Misiones, Argentina. Tidak seperti nama-nama lain, Amans Laka adalah orang biasa.
Amans Laka lahir pada 14 Mei 1968 di Tanah Putih, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ia adalah alumnus Seminari Tinggi St. Paulus dan STFK Ledalero, Maumere. Setelah ditahbiskan menjadi imam Katolik, ia ditugaskan menjadi misionaris di Argentina.
Selama berkarya di Provinsi Misiones, Pater Amans melakukan pelayanan kemanusian yang luar biasa, khususnya dalam bidang pendidikan. Ia membangun membangun Sekolah Pertanian St. Arnold Janssen di Puerto Esperanza dan EFA St. Josef Freinadametz di Caraguatay, keduanya di Provinsi Misiones, pada 2003.
EFA adalah sebuah sekolah berasrama yang mengajarkan berbagai kejuruan di bidang pertanian dan peternakan. Sekolah ini dibangun bagi anak-anak dari keluarga petani dan masyarakat yang kurang mapu secara ekonomi.
Sebagai pengakuan atas karya kemanusian yang dilakoni Padre Amans, Pemerintah Kota Puerto Ezperanza melaui Surat Keputuan No.58/2007, memberi nama ‘Amans Laka’ atas ruas jalan di Puerto Espernaza. Jalan yang diberi nama Amans Laka ini membentang sepanjang 4 km dan diresmikan pada Minggu 28 Desember 2007.
Dalam surat apresiasi untuk Amans Laka, tertanggal 20 September 2021, Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay Niniek Kun Naryati menerangkan bahwa Pater Amans berkontribusi dalam pembangunan Primary School No.656 di Puerto Ezperanza, yang kemudian dikenal sebagai Sekolah Republik Indonesia. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Kabupaten Puerto Esperanza No.19/2010.